Solo: Wali Kota Solo sekaligus cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak banyak komentar soal permintaan dari Fraksi PDIP DPRD Solo agar dirinya mundur lantaran kerap cuti kampanye. Ia akan menjadikan desakan tersebut sebagai masukan.

"Ya terimakasih masukannya ya," kata Gibran singkat, di Solo, Kamis, 18 Januari 2024.
 

Baca: Gibran Banyak Cuti, Wawali Akui Kerja Pemkot Solo Terbengkalai

Diketahui kinerja Gibran dinilai tidak maksimal karena belum selesainya pembahasan sejumlah Perwali dan Perda. Terkait itu ia mengatakan akan segera mengevaluasi.

"Ya nanti kita evaluasi ya. Ya segera (ditandatangani)," jelasnya.

Sementara Gibran masuk kembali setelah mengambil cuti kampanye selama tiga hari berturut-turut Senin-Rabu, 15-17 Januari 2024. Dia tiba di Balai Kota Solo pagi ini sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung memberikan pengarahan pada Rakorpok

"Evaluasi Capaian Kinerja APBD TA 2023 dan Percepatan Pelaksanaan APBD TA 2023," kata Gibran di Balai Tawang Arum. 

Sebelumnya Faksi PDIP DPRD Kota Solo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota. Pasalnya, kinerja Gibran dinilai terganggu dan tidak bisa maksimal akibat terlalu sering mengambil cuti kampanye.

"Kalau pendapat saya, cuti beberapa kali menyebabkan terganggunya aktivitas pemerintahan. Jadi menurut saya, kalau ini tidak efektif kan lebih baik mas wali mundur, walaupun di aturan memang tidak diharuskan mundur,” kata Ketua Fraksi PDIP DPD Kota Solo, YF Sukasno, di Solo, Rabu, 17 Januari 2024. 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DEN))