Jakarta: Bakal calon presiden (capres)
Anies Baswedan membeberkan alasan dirinya menunjuk mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn)
Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai kapten
Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (AMIN).
Secara umum, Anies menilai Syaugi merupakan figur yang berkompeten. Berikut ini beberapa alasan Anies menunjuk Syaugi:
1. Kombinasi leadership dan manajerial yang baik
Menurut Anies, Syaugi tidak hanya kuat dalam hal kepemimpinan. Namun eks Kepala Basarnas tersebut juga punya kemampuan manajerial yang mumpuni.
"Jadi Bapak Syaugi kita pilih karena beliau memiliki kemampuan kepemimpinan yang amat baik, memiliki kemampuan manajerial yang baik, lalu kombinasi
leadership dan manajerial," kata Anies di Jakarta, Selasa, 14 November 2023.
2. Pintar mengelola SDM secara efisien dan efektif
Selain itu, Anies ingin agar kapten Timnas AMIN dapat mengelola semua sumber daya yang dimiliki menjadi efisien dan efektif untuk tercapainya tujuan perubahan. Kapasitas Syaugi yang pernah memimpin Basarnas menjadi bukti.
"Jadi beliau punya pengalaman di dalam kegiatan pengelolaan SAR, punya pengalaman kepemimpinan, kalau anda liat cv-nya, hampir di semua tempat memimpin. Beliau juga mengerti bagaimana mengelola organisasi yang cukup besar," ucap Anies.
3. Memiliki jaringan luas
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap dengan pengalaman yang dimiliki Syaugi dapat berkontribusi besar untuk pemenangan Amin. Termasuk dengan jaringan yang dimilikinya.
"Dengan jaringan yang beliau miliki akan punya kontribusi yang sangat besar di dalam tim pemenangan ini," pungkas Anies.
Daftar nama struktur Tim Pemenangan Nasional Amin:
1. Capt: Muhammad Syaugi Alaydrus
2. Co-capt 1: Sudirman Said
3. Co-capt 2: Thomas Trikasih Lembong
4. Co-capt 3: Al Muzzammil Yusuf
5. Co-capt 4: Nihayatul Wafiroh
6. Co-capt 5: Azrul Tanjung
7. Co-capt 6: Nasirul Mahasin
8. Co-capt 7: Leontinus Alpha Edison
9. Co-capt 8: Yusuf Muhammad Martak
10. Co-capt 9: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Ki Anom Suroto)
11. Co-capt 10: Muhammad Jumhur Hidayat
12. Co-capt 11: Maksum Faqih
13. Co-capt 12: Suyoto
14. Sekjen: Novita Dewi
15. Bendahara: Gede Widiade
16. Tim Hukum Nasional: Ari Yusuf Amir
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))