PPP Pede Sandi Mampu Dongkrak Elektabilitas Ganjar
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. Foto: Istimewa.
Jakarta: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno masuk lima kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Partai lambang Ka'bah itu percaya diri (pede) Sandiaga mampu mendongkrak keterpilihan Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sandiaga Uno memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai cawapres Ganjar, dan dari aspek elektabilitas terbukti cukup efektif mendongkrak keterpilihan Ganjar, sebagaimana hasil beberapa lembaga survei," kata Wakil Ketua Bapilu Nasional PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Juli 2023.
PPP merasa terhormat kalau Sandiaga masuk radar cawapres Ganjar. Namun, soal keputusan tetap diserahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Terkait cawapres tentu PPP dalam posisi mengajukan, adapun keputusannya bergantung kesepakatan para ketum parpol, khususnya Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Baidowi.
Baidowi menambahkan Sandiaga sudah ditugaskan menjadi cawapres Ganjar. Hal itu berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP pada 16 Juni 2023.
Keputusan itu terus disosialisasikan. Tujuannya, mendongkrak elektabilitas Sandiaga.
"Kami berkewajiban terus melakukan sosialisasi ke bawah terkait hal ini, khususnya kepada struktur partai dan simpul pemilih," ucap Baidowi.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membeberkan ada lima nama kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar pun menjadi salah satunya.
Meski demikian, belum diputuskan siapa yang berhak mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," kata Puan kepada awak media di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Juli 2023.
Kemudian ketika ditanya lagi siapa saja kelima nama tersebut, Puan menjabarkan dengan jelas. Kelimanya antara lain Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ada Pak Sandiaga, Pak ET (Erick Thohir), Pak Andika, Mas AHY, dan Cak Imin," tutur Puan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
"Sandiaga Uno memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai cawapres Ganjar, dan dari aspek elektabilitas terbukti cukup efektif mendongkrak keterpilihan Ganjar, sebagaimana hasil beberapa lembaga survei," kata Wakil Ketua Bapilu Nasional PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Juli 2023.
PPP merasa terhormat kalau Sandiaga masuk radar cawapres Ganjar. Namun, soal keputusan tetap diserahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Terkait cawapres tentu PPP dalam posisi mengajukan, adapun keputusannya bergantung kesepakatan para ketum parpol, khususnya Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Baidowi.
| Baca juga: Ajukan Sandiaga Cawapres Ganjar, PPP Tunggu Keputusan Megawati |
Baidowi menambahkan Sandiaga sudah ditugaskan menjadi cawapres Ganjar. Hal itu berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP pada 16 Juni 2023.
Keputusan itu terus disosialisasikan. Tujuannya, mendongkrak elektabilitas Sandiaga.
"Kami berkewajiban terus melakukan sosialisasi ke bawah terkait hal ini, khususnya kepada struktur partai dan simpul pemilih," ucap Baidowi.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membeberkan ada lima nama kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar pun menjadi salah satunya.
Meski demikian, belum diputuskan siapa yang berhak mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," kata Puan kepada awak media di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Juli 2023.
Kemudian ketika ditanya lagi siapa saja kelima nama tersebut, Puan menjabarkan dengan jelas. Kelimanya antara lain Menteri BUMN Erick Thohir hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ada Pak Sandiaga, Pak ET (Erick Thohir), Pak Andika, Mas AHY, dan Cak Imin," tutur Puan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
