Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat tren elektabilitas tiga bakal calon presiden (
capres), Anies Baswedan,
Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, sejak Januari hingga Agustus 2023. Prabowo mengalami tren penurunan.
"Prabowo pertama kalinya ada penurunan dua persen," kata peneliti dari LSI Denny JA, Ade Mulyana, dalam konferensi pers daring bertajuk 'Pertarungan Partai Pendukung Capres', Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
Pada survei Agustus 2023, Prabowo mendapat perolehan 36,2 persen, Ganjar 35,8 persen, dan Anies 19,7 persen. Sedangkan, 8,3 persen tak menjawab.
Dibandingkan pada survei Juli 2023, Prabowo mendapat 38,2 persen. Ganjar memperoleh 35,3 persen dan Anies 18,4 persen, serta responden tak jawab 8,1 persen.
Prabowo juga masih unggul di survei Juni 2023. Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapat 34,3 persen. Ganjar 32,7 persen dan Anies 22,1 persen. Responden tak menjawab 10,9 persen.
Pada survei Mei 2023, Prabowo mendapat 33,9 persen; Ganjar 31,9 persen; dan Anies 20,8 persen. Responden tak menjawab 13,4 persen.
Sementara itu, pada Januari 2023 Prabowo sejatinya kalah unggul dengan Ganjar. Prabowo mendapat 25,4 persen; Ganjar 37,8 persen; dan Anies 22,1 persen. Responden tak menjawab 14,7 persen.
"Ganjar
rebound dari Mei 2023, tetapi belum melampaui perolehan dari Januari 2023. Anies stagnan dan ada penurunan 2,4 persen dari Januari 2023," ucap Ade.
Jajak pendapat LSI Denny JA tersebut dilakukan pada 1-8 Agustus 2023. Total responden mencapai 1.200 orang yang dipilih melalui metode
multistage random sampling.
Metode survei menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))