Jakarta: Rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP)
Megawati Soekarnoputri dan
Jusuf Kalla bisa menjadi peluang bersatunya koalisi parpol pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud. Sebab kedua tokoh tersebut mempunyai peranan penting di masing-masing koalisi.
"Memang diharapkan oleh berbagai pihak, baik pendukung 01 maupun 03, pertemuan itu menjadi jembatan sehingga mendapat lampu hijau untuk pertemuan ketum-ketum parpol koalisi 01 dan 03, terutama antara Ibu Mega dengan Pak Surya Paloh," ujar pengamat politik Prof Lili Romli, Sabtu, 2 Maret 2024.
Menurutnya, akan ada banyak topik yang dibahas kedua tokoh tersebut bila bertemu. Secara khusus dia menyoroti dugaan kecurangan pemilu yang perlu ditindaklanjuti kedua koalisi paslon 01 dan 03 melalui hak angket di DPR.
"Saya kira rencana pertemuan dua sosok tokoh bangsa itu penting. Jika jadi bertemu, kemungkinan banyak yang dibicarakan, dari yang ringan-ringan sampai perkembangan politik saat ini. Tentu tema utama yang dibicarakan tentang dugaan kecurangan pemilu yang katanya terstruktur, sistematis dan masif serta wacana hak angket," jelasnya.
Prof Lili mengatakan bahwa pertemuan itu harus dilakukan segera. Mengingat masa reses DPR akan segera usai sehingga bisa dibahas bersama para ketum parpol pendukung sebelum diusulkan hak angket.
"Jika jadi bertemu dan menghasilkan kesepakatan tentang langkah-langkah ke depan dalam menyikapi hasil pemilu, ini akan menjadi modal bagi koalisi parpol 01 dan 03 untuk mengambil langkah-langkah politik. Saya kira pertemuan Ibu Mega dan Pak JK suatu yang krusial," ungkapnya. (
Faustinus Nua)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))