Jakarta: Tim Pemenangan Nasional (
Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menilai kekuasaan berpeluang melahirkan perilaku menyimpang. Situasi itu perlu penyeimbang.
"Siapa pun yang naik sebetulnya yang punya potensi untuk tadi dikatakan
power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely gitu. Karena itu yang paling baik adalah kalau kita terus menjaga keseimbangan," kata Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said di Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2024.
Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) itu mengatakan pihak yang kalah dalam
kontestasi bisa jadi penyeimbang. Mereka dapat menjadi pengawas pemerintahan.
"Kalah menjadi penyeimbang, itu harus kita suarakan terus menerus. Mungkin itu dianggap terlalu naif tetapi harus Kita suarakan itu pandangan saya," ujar Sudirman.
Menurut Sudirman, keseimbangan dalam pemerintahan penting karena kerap terjadi kompleksitas. Misalnya, kebijakan tak bisa dipisahkan dari kepentingan bisnis tertentu.
"Sekarang ini kompleksitasnya luar biasa gitu, siang hari mengungkap
policy malam hari ini merangkap bisnis. Bagaimana menggunakan policy itu sebagai kesempatan dia gitu ya, tapi mungkin subuhnya mengundang rombongan LSM yang didanai," ucap Sudirman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))