Jakarta: Kepala Korps Sabhara Badan Pemelihara Keamanan (Kakorsabhara Baharkam)
Polri Irjen Hary Sudwijanto memimpin apel gelar pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di
DKI Jakarta. Dia mengingatkan pengamanan di Ibu Kota berbeda dengan daerah lain karena dipengaruhi kondisi geografis dan perubahan iklim.
"Perubahan iklim cuaca yang sedang tidak menentu akan mempengaruhi pola pengamanan dan kebutuhan almatsus (alat material khusus) di lapangan," kata Hary di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Februari 2024.
Pengamanan di Jakarta juga dinilai sangat penting. Sebab, Ibu Kota menjadi pusat dari semua penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia.
"Ini membutuhkan kerja keras dan ekstra di dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif karena pusat dari pemilu seluruhnya akan bermuara di wilayah Jakarta," ungkap dia.
Jenderal bintang dua Polri itu menyebut
Polda Metro Jaya menyiapkan 4.744 personel mengamankan Pemilu 2024 di Jakarta. Mereka nantinya bakal dibantu personel dari Polri.
"Sebanyak 4.744 personel seluruhnya tergelar untuk pengamanan TPS, juga nanti di-
back up oleh Satgas Pusat," sebut dia.
Dalam apel gelar pasukan itu, Hary mengecek kesiapan personel serta peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan
Pemilu 2024. Ia memastikan personel dan peralatan siap digunakan dan yakin pengamanan bisa terlaksana dengan baik.
"Saya optimis Polda Metro Jaya akan bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat yang dilayani. Demikian juga peralatan yang tadi kami cek semuanya pada kondisi prima siap digunakan untuk membantu anggota di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))