Jakarta: Calon Presiden Nomor Urut 1
Anies Baswedan mendapat keluhan soal dana otonomi khusus (otsus) di Papua. Dana otsus disebut tidak sampai ke masyarakat.
"Tadi saya berjumpa dengan beberapa kepala suku. Beliau menceritakan. 'Pak, ini soal dana otsus harus dilakukan perubahan. Karena dana otsus tidak sampai kepada kami yang berada di masyarakat',' kata Anies dalam pertemuan dengan Simpatisan AMIN di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa 16 Januari 2024.
Baca juga:
Anies: IKN Itu Ide Baik, tapi Haruskah Dikerjakan Sekarang?
Menurut Anies, permasalahan dana otsus tidak hanya terjadi di Pulau Papua. Tapi juga di Aceh. Ada dana otsus tapi masih menjadi provinsi termiskin di Indonesia.
"Kita ingin ada perubahan supaya dana otsus itu sampai ke masyarakat," ujar Anies.
Anies juga menyoroti permasalahan nyata di Papua terutama di Sorong. Di antaranya tidak adanya rumah sakit tipe A, bahan bakar minyak, harga tiket pesawat yang mahal dan banjir.
"Kita sama-sama buat tim percepatan penanganan banjir Sorong yang akan melibatkan putra-putri terbaik Sorong. Ini harus jadi PR," tegas Anies.
Anies menegaskan perubahan itu semua harus diawali dengan kewenangan. Ia menyerukan warga Sorong untuk memenangkan pasangan AMIN di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi kebijakan itu membutuhkan kewenangan. Kapan kewenangan diberikan? Tanggal 14 Februari. Satu bulan dari sekarang. Rakyat Indonesia harus menentukan kepada siapa kewenangan diberikan. Kepada siapa? Nomornya berapa?," ungkap Anies.
"Nomor satu," jawab simpatisan kompak.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))