Cak Imin Sentil Gibran Dapat Banyak Proyek Pusat di Solo
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Muhaimin Iskandar. Foto: Tangkapan Layar
Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mempertanyakan tips dan trik Gibran Rakabuming Raka agar bisa mendapat banyak proyek pemerintah pusat. Pasalnya sejak menjabat sebagai wali kota, pembangunan di Solo begitu masif.
"Saya itu tanya tips dan trik agar investasi dan proyek besar ada di sana, ada 32 proyek pemerintah pusat dan berbagai program-program luar biasa, patut kita banggakan," kata Cak Imin kepada Gibran dalam Debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
Ia membandingkan proyek yang ada di Solo dibandingkan dengan daerah lainnya. Misalnya saja Kota Madiun yang hanya mendapatkan 11 proyek, Cirebon tujuh proyek, dan Tasikmalaya yang hanya sedikit.
"Kita ingin triknya apa sehingga akses pendanaan pembangunan itu bisa bersifat adil dan merata, bukan hanya di satu kota tapi di seluruh (kota). Keadilan dalam melaksanakan APBN, kalau kita jadi pemerintah pusat nanti tugas kita adalah membagi secara adil seluruh proyek-proyek nasional kita," ujarnya.
Mendapatkan pertanyaan itu, Gibran menjelaskan, jumlah proyek pemerintah pusat yang ada di Solo sebelum ia menjabat jauh lebih tinggi. Namun, ia mengatakan, pembangunan ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi wali kota itu lebih besar. Apa yang sudah dibangun yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja tapi impact-nya ke warga," jawab Gibran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
"Saya itu tanya tips dan trik agar investasi dan proyek besar ada di sana, ada 32 proyek pemerintah pusat dan berbagai program-program luar biasa, patut kita banggakan," kata Cak Imin kepada Gibran dalam Debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
Ia membandingkan proyek yang ada di Solo dibandingkan dengan daerah lainnya. Misalnya saja Kota Madiun yang hanya mendapatkan 11 proyek, Cirebon tujuh proyek, dan Tasikmalaya yang hanya sedikit.
"Kita ingin triknya apa sehingga akses pendanaan pembangunan itu bisa bersifat adil dan merata, bukan hanya di satu kota tapi di seluruh (kota). Keadilan dalam melaksanakan APBN, kalau kita jadi pemerintah pusat nanti tugas kita adalah membagi secara adil seluruh proyek-proyek nasional kita," ujarnya.
| Baca juga: Basuki Pastikan Proyek Infrastruktur di Solo Tetap Jalan |
Mendapatkan pertanyaan itu, Gibran menjelaskan, jumlah proyek pemerintah pusat yang ada di Solo sebelum ia menjabat jauh lebih tinggi. Namun, ia mengatakan, pembangunan ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi wali kota itu lebih besar. Apa yang sudah dibangun yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja tapi impact-nya ke warga," jawab Gibran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MBM))
BERITA TERKAIT
