Jakarta: Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2
Gibran Rakabuming Raka bakal membentuk
Badan Penerimaan Pajak, yang bertujuan untuk mendongkrak penerimaan pajak.
Lembaga ini nantinya akan menyempurnakan tugas Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, yang kini di bawah komando
Menteri Keuangan (Menkeu). Sementara, Badan Penerimaan Pajak ini akan dikomandoi langsung oleh presiden.
"Kita akan membentuk Badan Penerimaan Pajak yang dikomandoi langsung oleh presiden, sehingga akan mempermudah koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait," ucap Gibran dalam Debat Kedua Calon Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
Adapun, Ditjen Pajak sendiri nantinya akan keluar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan masuk ke dalam Badan Penerimaan Pajak.
"Jadi, Ditjen Pajak akan dilebur jadi satu (ke dalam Badan Penerimaan Pajak). Sehingga fokus dalam penerimaan negara saja, tidak akan mengurusi lagi masalah pengeluaran," papar dia.
Gibran juga menyoroti soal digitalisasi automasi proses bisnis yang ada pada Ditjen Pajak, saat ini masih pada testing and enrichment (pengujian dan pengayaan). Meski masih dalam proses pengujian, namun
core tax system yang tengah dikembangkan Ditjen Pajak ini dinilai bisa memperbaiki pelayanan pajak.
"Kita melihat sudah ada core tax system yang akan disiapkan Ini nanti akan mempermudah proses bisnis, mempermudah proses administrasi, memperbaiki pelayanan pajak," tegas dia.
Diketahui, core tax administration system merupakan teknologi informasi yang akan mendukung pelaksanaan tugas Ditjen Pajak dalam automasi proses bisnis, seperti pemrosesan surat pemberitahuan, dokumen perpajakan, pembayaran pajak, hingga penagihan.
Gibran mencontohkan, proses administrasi yang akan dipermudah melalui core tax system ini adalah Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, yakni surat yang digunakan para Wajib Pajak untuk melaporkan segala bentuk perhitungan dan/atau pembayaran pajak.
"Nanti ketika sistemnya itu keluar, ketika kita akan melaporkan SPT Tahunan, kita tidak perlu lagi mengisi dan menghitung karena sistemnya sudah gampang. Sehingga tinggal klik klik, konfirmasi, selesai," tutup Gibran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MBM))