Bantul: Relawan pendukung calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres),
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menggelar kegiatan seni dan budaya di kawasan Pasar Bantul, Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu, 14 Januari 2024. Para relawan dari kelompok budayawan dan seniman itu mengajak ratusan pedagang pasar dalam berkegiatan.
"Ada 200-300 orang yang hadir. Kegiatan ini tanpa melibatkan partai maupun caleg," kata Ketua AB Ningrat, salah satu kelompok relawan AMIN, Sigit Sugito.
Ia mengungkapkan kegiatan di Pasar Bantul tersebut bertujuan mengingatkan publik agar Pemilu 2024 berjalan aman disertai netralitas yang dijalankan
KPU, TNI, Polri, dan ASN. Gelaran Pemilu memiliki potesi kecurangan sehingga harus diawasi masyarakat.
Sebagai simbolis, kata dia, peserta acara juga diajak memegang dan memukul kentongan. Pukulan kentongan tersebut sebagai simbol sikap siaga dan waspada atas potensi terjadinya pelanggaran dalam pemilu.
"Masyarakat dulu menggunakan kentongan dipukul sebagai simbol siaga bila ada pencuri. Artinya, itu menjadi bentuk ajakan kita kepada masyarakat ikut mengawasi pemilu," jelasnya.
Selain kegiatan di atas, para relawan juga membagikan makan yang telah disiapkan secara swadaya. Selain itu, lanjutnya, juga membagikan kaos dan kalender untuk mendukung pasangan AMIN.
"Acara tadi juga ada hiburan musik, nyanyi lagu berjudul 'AMIN Presiden'. Para pedagang pasar yang ikut juga antusias berpartisipasi," kata dia.
Ia mengungkapkan kegiatan tersebut juga dihadiri para relawan AMIN dari Jakarta. Relawan dari ibu kota tersebut juga telah keliling dari Pekalongan, Brebes, Semarang, Grobogan, Boyolali, dan Klaten.
Mereka singgah ke Yogyakarta dan melanjutkan agenda ke Sragen. Ke depan, ia menambahkan, relawan simpul kebudayaan akan terus menggelar aksi jelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
"Pada 6 Februari kami akan adakan nyekar (ziarah) ke makam-makam seniman. Kegiatannya selain berdoa, ada kegiatan seni, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Bagimu Negeri, dan Satu Nusa Satu Bangsa," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))