AMIN Diminta Teruskan Perjuangan Aktivis Demokrasi
Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pemilu 2024. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk Pemilu 2024. Keduanya didukung karena dinilai mewakili semangat perjuangan para aktivis.
"Kami aktivis 80-an dan 90-an bersepakat membentuk Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi. Kami menyimpulkan kandidat capres dan cawapres Anies (Baswedan) dan Muhaimin (Iskandar) mewakili masa lalu kami sekaligus harapan masa depan," kata Koordinator Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi Pusat, Jacobus Eko Kurniawan di Kafe University Club UGM Bulaksumur Yogyakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Eko mengatakan deklarasi sedianya akan dilakukan di Jakarta. Namun, agenda itu diganti di Yogyakarta karena Muhaimin sedang berada di Kota Gudeg.
Ia mengatakan Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi mendukung AMIN karena keterlibatan keduanya pada perlawanan pemerintahan yang otoritas ketika itu. Ia menyebut Anies dan Muhaimin pelaku sejarah aktif. Keduanya sama-sama pernah berjuang ketika masih menjadi mahasiswa di UGM.
"Dan harus diingat bahwa Anies dan Muhaimin ini juga terlibat aktif, kalau bahasa kami ikut berantem, berkelahi, berdarah-darah di jalanan bersama kami untuk menuntut perubahan politik di era orde baru," kata dia.
Ia menyatakan dukungan tersebut akan dimasifkan secara bertahap. Menurut dia, aktivis di sejumlah kota akan melakukan hal serupa.
"Nanti akan secara bergelombang temen-temen akan deklarasi di beberapa kota. Seharusnya Jakarta lebih dulu. Karena cawapres kami ada agenda di Jogja, kami manfaatkan langsung deklarasi mendukung AMIN 2024." ujarnya.
Menanggapi dukungan itu, Muhaimin mengatakan terima kasih atas dukungan para aktivis. Ia menilai aktivis memiliki peran sebagai penyambung semangat demokrasi.
"Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi yang menjadi inspirasi buat seluruh generasi, bahwa aktivisme penting untuk mengerti demokrasi, reformasi, kebebasan, keadilan, kebenaran itu tak bisa datang tiba-tiba. Semua butuh perjuangan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
"Kami aktivis 80-an dan 90-an bersepakat membentuk Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi. Kami menyimpulkan kandidat capres dan cawapres Anies (Baswedan) dan Muhaimin (Iskandar) mewakili masa lalu kami sekaligus harapan masa depan," kata Koordinator Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi Pusat, Jacobus Eko Kurniawan di Kafe University Club UGM Bulaksumur Yogyakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Eko mengatakan deklarasi sedianya akan dilakukan di Jakarta. Namun, agenda itu diganti di Yogyakarta karena Muhaimin sedang berada di Kota Gudeg.
Ia mengatakan Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi mendukung AMIN karena keterlibatan keduanya pada perlawanan pemerintahan yang otoritas ketika itu. Ia menyebut Anies dan Muhaimin pelaku sejarah aktif. Keduanya sama-sama pernah berjuang ketika masih menjadi mahasiswa di UGM.
| Baca: Pengamat Nilai Penjegalan Anies di GIM Jabar Merusak Demokrasi |
"Dan harus diingat bahwa Anies dan Muhaimin ini juga terlibat aktif, kalau bahasa kami ikut berantem, berkelahi, berdarah-darah di jalanan bersama kami untuk menuntut perubahan politik di era orde baru," kata dia.
Ia menyatakan dukungan tersebut akan dimasifkan secara bertahap. Menurut dia, aktivis di sejumlah kota akan melakukan hal serupa.
"Nanti akan secara bergelombang temen-temen akan deklarasi di beberapa kota. Seharusnya Jakarta lebih dulu. Karena cawapres kami ada agenda di Jogja, kami manfaatkan langsung deklarasi mendukung AMIN 2024." ujarnya.
Menanggapi dukungan itu, Muhaimin mengatakan terima kasih atas dukungan para aktivis. Ia menilai aktivis memiliki peran sebagai penyambung semangat demokrasi.
"Persatuan Nasional Aktivis Demokrasi yang menjadi inspirasi buat seluruh generasi, bahwa aktivisme penting untuk mengerti demokrasi, reformasi, kebebasan, keadilan, kebenaran itu tak bisa datang tiba-tiba. Semua butuh perjuangan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((NUR))
BERITA TERKAIT
