Jakarta: Sebanyak tiga bakal calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto diajak makan siang bersama
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Undangan itu dinilai sebagai pesan dari Kepala Negara bahwa akan netral di Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024.
"Kita lihat bahwa apa yang dilakukan Pak Jokowi hari ini sebagai suatu upaya, suatu langkah untuk mengirim pesan bahwa dia akan berlaku netral," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat dihubungi
Medcom.id, Senin, 30 Oktober 2023.
Ali mengatakan undangan Jokowi itu harus dilihat dari sisi positif. Meskipun terdapat beberapa hal kontroversial yang berkembang belakangan ini.
"Artinya gini hendaklah kita melihat ini sebagai suatu langkah positif ya, jangan kita lihat perspektif politik tapi perspektif bernegara ya, artinya terlepas apapun pro kontra yang beberapa minggu terakhir ini," ucap Ali.
Langkah Presiden saat ini, kata Ali, suatu sikap yang sejatinya harus dilakukan sebagai seorang negarawan. Bahwa sebagai Kepala Negara, Jokowi memperlakukan semua capres sama.
"Ya artinya sekarang tidak berpihak pada salah satu capres," ujar Ali.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut tiga bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto dijadwalkan makan siang bersama Presiden. Ketiganya akan duduk satu meja tanpa didampingi bakal cawapres pendamping masing-masing.
"Tiga capres diundang ke istana hari ini tanpa cawapres," kata Taslim saat dihubungi
Medcom.id.
Taslim juga menyinggung soal komitmen Kepala Negara yang mendukung seluruh bakal capres yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut dia, undangan Jokowi kepada ketiga bakal capres itu merupakan wujud dukungan dari Presiden yang nyata.
"Presiden pernah mengatakan bahwa beliau mendukung ketiga capres demi kebaikan bangsa. Nah siang ini ketiganya diundang ke istana. Mungkin inilah wujud dukungan yang dimaksud," ujar Taslim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))