Depok: KPU Kota Depok Jawa Barat melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 65, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Sabtu 27 April 2019. PSU dilakukan untuk menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu. 

Pantauan Medcom.id, pelaksanaan PSU dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Masyarakat tampak antusias dan berdatangan untuk melakukan pencoblosan ulang.

Sejumlah personel TNI dan Polisi, juga tampak berjaga di sekitar TPS. Kapolsek Cimanggis, Kompol Suyud mengatakan pengamanan dilakukan untuk mencegah hal yang tak diinginkan.

"Sembilan personel disiagakan untuk di TPS sini. Kita tempatkan di pos-pos depan jalan masuk menuju TPS," Ucap Suyud.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar Abdullah Dahlan menuturkan, pemungutan suara ulang tersebut, berdasarkan kajian dari temuan Bawaslu Kota Depok dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) selama pemantauan Pemilu 2019.

"Ini, salah satu wilayah di Jabar yang melakukan PSU. Karena, didasari oleh pengawasan Bawaslu pada hari H Pemilu, ditemukan tujuh pemilih yang tidak sesuai dengan persyaratan pemungutan suara. Sehingga, sesuai ketentuan pasal 372 ayat 2 huruf D diharuskan pemilihan ulang," bebernya.

Abdullah menjelaskan, sejumlah orang tersebut diketahui tidak memiliki identitas yang jelas. Namun, petugas KPPS saat itu meloloskan mereka untuk mencoblos.

"Saat itu, mereka tidak membawa persyaratan dokumen tersebut. Petugas kami (Panwascam Jatijajar dan Bawaslu), sudah memberikan arahan kepada KPPS namun karena ada alasan pemilih khusus akhirnya dibiarkan untuk mencoblos. Setelah diverifikasi, ternyata mereka memang tidak terdaftar," tandasnya.

Dahlan memastikan hanya satu TPS yang melakukan PSU di Kota Depok. 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ALB))