Bogor: Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menyatakan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bima Arya pun mengaku siap dipecat pasca-menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Insya Allah saya siap atas segala resikonya. Prinsip saya
right on is my party when's right keep it right when's wrong make it right," ucap Bima usai acara 'SpeekUp Satukan Suara'; di Puri Begawan Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 April 2019.
Meski begitu, Bima tidak berniat keluar dari PAN. Karena, Bima menganggap langkahnya sesuai dengan tujuan awal didirikanya PAN, yakni menjunjung tinggi reformasi.
"Saya ikut mendirikan Partai ini, tidak ada sedikitpun ingin keluar drai Partai. Ini adalah iktiar saya untuk sejalan dengan platform partai," kata Bima.
Menurutnya, sejak awal ia sudah tidak setuju dengan langkah PAN mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ketika waktu itu PAN berkumpul mendukung Prabowo-Sandi saya sudah sampaikan masa (dari) Gerindra (dan) Gerindra. Saya enggak habis pikir kenapa harus seperti itu," bebernya.
Bima sengaja baru mendeklarasikan dukungannya pasca-purna jabatan sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2019 dengan alasan menghormati Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli
Hasan. "Karena janji saya kepada Ketum untuk netral. Kan sekarang saya bukan kepala daerah," tuturnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, mantan politisi PAN yang sekarang menjadi kader Partai Nasdem, Wanda Hamidah. Wanda mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bima Arya.
"Saya menjadi kader PAN selama 16 tahun, tapi kemudian dikeluarkan gara-gara dukung Jokowi. Bagi saya negara lebih penting," kata Wanda.
Bima Arya bukan kader PAN pertama yang menyatakan diri untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf. Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kalimantan Selatan terang-terangan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres Cawapres nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pengalihan dukungan dari Prabowo-Sandiaga ke Jokowi-Ma'ruf itu langsung disampaikan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan, Muhidin. "Kami mendukung kemenangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan," ujar Muhidin.
Hal yang sama dilakukan belasan kader dan simpatisan Partai Amanat Nasional(PAN) di Maluku. Mereka mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi- Ma'ruf Amin dalam Pilpres 17 April 2019. Deklarasi dukungan kepada pasangan 01 berlangsung di Hotel Pacific Ambon, Kamis 28 maret 2019.
Baca: Kader PAN Maluku Dukung Jokowi dari Hati Nurani
Naskah deklarasi dibacakan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku Peter Tatipikalawan didampingi kader PAN perwakilan 11 kabupaten dan kota di Maluku.
"Atas pertimbangan tersebut, beta (saya) sebagai Sekretaris DPW PAN Maluku memutuskan, kami kader PAN siap menangkan Jokowi-ma'ruf di Maluku. Kami menginstruksikan bagi seluruh Caleg (PAN) untuk mensosialisasikan Jokowi Amin kepada masyarakat," kata Peter yang juga Caleg DPRD Provinsi Maluku Dapil Kota Ambon ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))