Jakarta: Calon Presiden
Anies Rasyid Baswedan menghadiri dialog tentang ekonomi dengan Kamar Dagang dan Industri (
Kadin) Indonesia. Dialog tersebut dinilai sangat bermanfaat mendorong terwujudnya perekonomian nasional yang sehat.
"Kenapa kami menyambut baik? Karena dialog seperti itu memungkinkan pelaku usaha dan masyarakat untuk bisa menilai seberapa banyak kesamaan dan aspirasi yang dimiliki dunia usaha maupun masyarakat," kata Anies Setelah menghadiri acara Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 saat dikutip dari
Antara, Jumat, 12 Januari 2024.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengatakan forum-forum seperti itu bisa meyakinkan pelaku usaha untuk menilai visi serta misi kontestan calon presiden terkait pembangunan ekonomi nasional. Dengan begitu, semua pemangku kepentingan akan mendapatkan informasi lebih konkrit terkait arah kebijakan nasional ke depan.
Mantan Gubernur
DKI Jakarta itu berterima kasih, karena kegiatan dialog itu juga membawa tema-tema yang sesuai dengan konteks terkini. Sehingga bisa dirasakan seluruh masyarakat dam pelaku usaha.
"Saya sampaikan terima kasih atas tema-tema yang diangkat, karena tema itu sangat bermanfaat untuk membuat dunia usaha tumbuh berkembang dengan baik. Dan harapannya akan meningkatkan kemakmuran bagi masyarakat di Indonesia," tutur dia.
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan Kadin telah membuat peta jalan atau
roadmap yang bisa menjadi panduan bagi dunia usaha dan swasta. Peta jalan yang dibuat melengkapi roadmap yang disusun pemerintah untuk menuju
Indonesia Emas 2045.
Peta jalan yang dibuat Kadin menekankan kepada empat pilar, yaitu ketahanan pangan dan kesehatan, kesejahteraan, inklusivitas, serta keberlanjutan atau
sustainability.
"Tentu kali ini juga spesial karena memang di dalam Kadin ini telah membuat Roadmap Indonesia Emas 2045. Ini merupakan suatu yang sangat spesial yang kami ingin tentunya mendapat masukan, berdialog, menyelaraskan dengan visi dan misi (setiap capres)," kata dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))