Jakarta: Peneliti Senior Drone Emprit Yan Kurniawan menyebut percakapan yang muncul dapat mengontrol opini masyarakat di media sosial usai debat. Hal tersebut terlihat dalam debat calon wakil presiden (cawapres) menarik perhatian masyarakat saat Gibran Rakabuming Raka membahas isu green inflation.
"Secara substansi, isu
inflation yang menarik. Tapi tadi disampaikan oleh Pak Dadang, wilayah ethos yang lebih menarik, yaitu etika," ujar Yan dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Senin, 29 Januari 2024.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran Dadang Rahmat Hidayat mengatakan ethos, pathos, dan logos penting dalam debat calon Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut menentukan strategi debat yang ditentukan oleh masing-masing capres.
"Kalau bicara ethos, etika deliver method itu menjadi penting, emosi itu ada (dalam) phatos (atau) perasaan, dan segala macamnya substansi itu bicara (dalam) logos," ujar Dadang.
Dadang mengatakan dalam konteks strategi debat, capres sendiri menentukannya. Hal ini membuat ethos, pathos, dan logos tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Persiapkan gimik untuk generasi muda
Yan mengatakan tim pendukung pasangan calon (paslon) telah menyiapkan gimik yang akan dihadirkan. Ia meyakini alasan pendukung memakain gimik karena sebagian besar daftar pemilih tetap (DPT) ditampung oleh masyarakat lulusan SMA ke bawah.
Artinya, bahasa yang digunakan selama debat diusahakan mudah dimengerti oleh masyarakat. "Jangan bahasa yang berat-berat pakai, bahasa yang punya wilayah pathosnya itu tadi perasaan, yaitu punya nilai evokatif," ujar Yan.
Yan juga berpendapat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan pilpres media sosial. TikTok dan Twitter menjadi media yang sering dikunjungi selama debat.
"Artinya, tim kreatif pendukung harus lebih pintar, melihat positioning mana calon-calonnya," ujarnya
Yan melihat capres nomor urut 1 Anies Baswedan dinilai capres paling kuat penjabaran. Anies juga dikenal sebagai ahli debat dan menggunakan pola 'menyerang'.
Semantara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di wilayah simpati. Ketika diserang, pendukung capres nomor urut 2 menangis di media sosial. Hal tersebutnya menjadi strategi untuk menang.
Di sisi lain, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menunjukkan ketenangan dalam menjelaskan visi misinya. Yan berharap etika yang dilakukan dalam debat keempat tidak terjadi pada debat terakhir.
(Theresia Vania Somawidjaja)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))