Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan sebanyak lima petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dan tujuh petugas sakit selama pelaksanaan pemilu. Seluruh petugas diduga kelelahan akibat jam kerja yang panjang.
Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan menjelaskan peristiwa gugur dan 'tumbang'nya para petugas pemilu terjadi mulai dari tahapan prapemilu, sesudah pemilu, hingga proses rekapitulasi. Petugas yang meninggal dunia tersebar di seluruh kabupaten dan kota DI Yogyakarta.
"Tiga orang petugas kabupaten Sleman, satu orang dari Kabupaten Gunungkidul, dan satu orang dari kota Yogyakarta," ujar Hamdan di kantor KPU Yogyakarta, Rabu 24 April 2019.
Diketahui salah satu petugas di Kabupaten Sleman meninggal karena bunuh diri. Sementara yang lainnya dilaporkan karena kelelahan.
Sementara petugas yang sakit dirawat di rumah sakit. Ada pula yang hanya berobat jalan. Ia menjelaskan faktor penyebab para petugas jatuh sakit adalah kelelahan.
"Informasinya ada juga petugas di Kabupaten Sleman yang kecelakaan usai pemungutan suara," kata Hamdan.
Hamdan menegaskan pihaknya sudah melaporkan adanya petugas KPPS di DIY yang meninggal. Harapannya agar para keluarga mendapat santunan, hanya ia belum bisa memastikan kapan dan besaran jumlah santunan tersebut.
KPU DIY juga telah menggandeng Dinas Kesehatan DIY untuk menerjunkan tenaga kesehatan (nakes) ke setiap kecamatan. Para petugas ini akan memantau dan menangani kesehatan para petugas pemilu hingga proses perhitungan suara selesai.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))