Banjir Sentimen Negatif, Ini 6 Daftar Blunder Gibran di Debat Cawapres
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/Fachri.
Jakarta: Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjadi menjadi cawapres yang menuai sentimen negatif tertinggi usai menjalani debat pada Minggu, 21 Januari 2024.
Data diungkap oleh lembaga analisis media sosial Drone Emprit melalui platform X. Gibran Rakabuming Raka mendapat sentimen positif 33 persen, sentimen negatif 60 persen, sentimen netral 7 persen.
"Ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan," ujar keterangan Drone Emprit.
Banjir sentimen negatif yang didapat Gibran juga tanpa alasan. Pasalnya, dibandingkan dua cawapres lainnya, Gibran menjadi sosok yang paling banyak melakukan blunder di debat cawapres kali ini.
Berikut ini daftar blunder Gibran saat debat cawapres:
Gibran Rakabuming Raka dinilai blunder ketika melemparkan pertanyaan frasa bahasa asing kepada Mahfud MD. Dalam sesi tanya jawab Gibran menanyakan soal cara mengatasi Greenflation. Saat memberi pertanyaan tersebut Gibran tidak menjelaskan arti dari istilah tersebut.
"Bagaimana cara mengatasi Greenflation,” tanya Gibran singkat.
Lebih parahnya lagi, ketika menjelaskan defenisi Greenflation, Gibran juga keliru dan tidak mengerti istilah ia yang tanyakan.
"Gibran itu sendiri nggak ngerti apa itu Greenflation karena penjelasan dia mengenai rompi orange setiap hari Sabtu mogok di Paris itu memang saya lihat sendiri dan memang nggak bisa lewat situ karena memang dijaga polisi. Dan itu bukan gara-gara Greenflation tapi Greedflation," kata pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti.
Masih dalam momen pertanyaan Greenflation, Gibran melontarkan pertanyaan tanpa menjelaskan makna dari istilah tersebut.
Padahal sudah jelas KPU merilis aturan tentang penggunaan singkatan atau frasa asing wajib untuk dijelaskan kepada lawan debat.
Lalu Gibran berkilah tidak perlu memberi penjelasan karena Mahfud MD yang bergelar Profesor sudah pasti mengerti. "Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau seorang profesor," jawab Gibran.
Tak sampai di situ, Gibran lagi-lagi seperti merendahkan Mahfud MD ketika menunjukkan gestur sedang mencari sesuatu. Maksud gestur tersebut adalah karena ia tidak menemukan jawaban dari Mahfud terkait Greenflation.
"Saya lagi mencari di mana jawabannya," kata Gibran ketika menanggapi jawaban Mahfud MD, sambil melongok ke sana-sini seakan sedang mencari sesuatu.
Hal ini bahkan mengundang kekesalan warganet. Sikap Gibran saat menanggapi jawaban Mahfud MD juga dinilai tidak beradab dan tengil.
Tak hanya menyerang Mahfud MD, Gibran juga mencoba menyerang Cak Imin dengan menyindir pasangan Anies Baswedan tersebut membaca contekan dalam menjawab pertanyaan.
"Enak banget ya Gus jawabnya sambil baca catatan tadi," ujar Gibran.
Hal tersebut dibalas Cak Imin dengan lebih 'sadis'. Cak Imin berujar kalau ia hanya mencatat dalam kertas kecil. Namun catatan tersebut bukanlah catatan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," balas Cak Imin.
Dalam debat kemarin, Gibran juga berkali-kali menyeret nama Tom Lembong alias Thomas Lembong, sosok yang berada di tim pemenangan timnas AMIN.
Hal ini justru dipukul balik Tom Lembong yang menyebut kubu Gibran dan ayahnya sedang rindu karena selama 7 tahun, Tom adalah orang yang membuat atau menulis naskah 'contekan' untuk Jokowi yang merupakan ayah dari Gibran.
"Saya sangat apresiasi ucapan Mas Gibran berkali-kali sebut nama saya. Tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan, menulis pidato dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden. Saya bisa mendeteksi sebuah rasa rindu," ujar Tom Lembong.
Gibran Rakabuming Raka juga mencuri perhatian lewat gimmick mengenakan jaket ala anime Naruto dengan logo klan Uzumaki di bagian dada serta tulisan 'Samsul' di bagian punggung.
Alih-alih mencuri perhatian, amun busana Gibran justru menjadi olok-olokan warganet di media sosial, hingga dirinya kini dijuluki Uzumaki Samsul.
"Niatnya mo nyari suara lewat lambang naruto Uzumaki.. Lah wibu gk sebodoh samsul.. Mereka punya jln ninja sendiri.. Mana mau milih hasil anak haram konstitusi," cuit seorang netizen.
"Aku merasa logo clan Uzumaki tidak pantas ada di jaket Samsul," timpal yang laen.
"Klan uzumaki dan naruto sekalipun malu melihatmu sul samsul," tulis salah satu akun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((PRI))
Data diungkap oleh lembaga analisis media sosial Drone Emprit melalui platform X. Gibran Rakabuming Raka mendapat sentimen positif 33 persen, sentimen negatif 60 persen, sentimen netral 7 persen.
"Ini menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan," ujar keterangan Drone Emprit.
Banjir sentimen negatif yang didapat Gibran juga tanpa alasan. Pasalnya, dibandingkan dua cawapres lainnya, Gibran menjadi sosok yang paling banyak melakukan blunder di debat cawapres kali ini.
Berikut ini daftar blunder Gibran saat debat cawapres:
1. Pertanyaan tentang Greenflation
Gibran Rakabuming Raka dinilai blunder ketika melemparkan pertanyaan frasa bahasa asing kepada Mahfud MD. Dalam sesi tanya jawab Gibran menanyakan soal cara mengatasi Greenflation. Saat memberi pertanyaan tersebut Gibran tidak menjelaskan arti dari istilah tersebut.
"Bagaimana cara mengatasi Greenflation,” tanya Gibran singkat.
Lebih parahnya lagi, ketika menjelaskan defenisi Greenflation, Gibran juga keliru dan tidak mengerti istilah ia yang tanyakan.
"Gibran itu sendiri nggak ngerti apa itu Greenflation karena penjelasan dia mengenai rompi orange setiap hari Sabtu mogok di Paris itu memang saya lihat sendiri dan memang nggak bisa lewat situ karena memang dijaga polisi. Dan itu bukan gara-gara Greenflation tapi Greedflation," kata pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti.
2. Merendahkan gelar profesor Mahfud MD
Masih dalam momen pertanyaan Greenflation, Gibran melontarkan pertanyaan tanpa menjelaskan makna dari istilah tersebut.
Padahal sudah jelas KPU merilis aturan tentang penggunaan singkatan atau frasa asing wajib untuk dijelaskan kepada lawan debat.
Lalu Gibran berkilah tidak perlu memberi penjelasan karena Mahfud MD yang bergelar Profesor sudah pasti mengerti. "Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau seorang profesor," jawab Gibran.
| Baca juga: Perilaku Gibran dalam Debat Tak Patut Dicontoh Anak Zaman Now |
3. Gestur mengejek Mahfud MD
Tak sampai di situ, Gibran lagi-lagi seperti merendahkan Mahfud MD ketika menunjukkan gestur sedang mencari sesuatu. Maksud gestur tersebut adalah karena ia tidak menemukan jawaban dari Mahfud terkait Greenflation.
"Saya lagi mencari di mana jawabannya," kata Gibran ketika menanggapi jawaban Mahfud MD, sambil melongok ke sana-sini seakan sedang mencari sesuatu.
Hal ini bahkan mengundang kekesalan warganet. Sikap Gibran saat menanggapi jawaban Mahfud MD juga dinilai tidak beradab dan tengil.
4. Sindir Cak Imin bawa contekan
Tak hanya menyerang Mahfud MD, Gibran juga mencoba menyerang Cak Imin dengan menyindir pasangan Anies Baswedan tersebut membaca contekan dalam menjawab pertanyaan.
"Enak banget ya Gus jawabnya sambil baca catatan tadi," ujar Gibran.
Hal tersebut dibalas Cak Imin dengan lebih 'sadis'. Cak Imin berujar kalau ia hanya mencatat dalam kertas kecil. Namun catatan tersebut bukanlah catatan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," balas Cak Imin.
5. Berkali-kali menyebut nama Tom Lembong
Dalam debat kemarin, Gibran juga berkali-kali menyeret nama Tom Lembong alias Thomas Lembong, sosok yang berada di tim pemenangan timnas AMIN.
Hal ini justru dipukul balik Tom Lembong yang menyebut kubu Gibran dan ayahnya sedang rindu karena selama 7 tahun, Tom adalah orang yang membuat atau menulis naskah 'contekan' untuk Jokowi yang merupakan ayah dari Gibran.
"Saya sangat apresiasi ucapan Mas Gibran berkali-kali sebut nama saya. Tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan, menulis pidato dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden. Saya bisa mendeteksi sebuah rasa rindu," ujar Tom Lembong.
6. Pakai jaket 'Samsul'
Gibran Rakabuming Raka juga mencuri perhatian lewat gimmick mengenakan jaket ala anime Naruto dengan logo klan Uzumaki di bagian dada serta tulisan 'Samsul' di bagian punggung.
Alih-alih mencuri perhatian, amun busana Gibran justru menjadi olok-olokan warganet di media sosial, hingga dirinya kini dijuluki Uzumaki Samsul.
"Niatnya mo nyari suara lewat lambang naruto Uzumaki.. Lah wibu gk sebodoh samsul.. Mereka punya jln ninja sendiri.. Mana mau milih hasil anak haram konstitusi," cuit seorang netizen.
"Aku merasa logo clan Uzumaki tidak pantas ada di jaket Samsul," timpal yang laen.
"Klan uzumaki dan naruto sekalipun malu melihatmu sul samsul," tulis salah satu akun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((PRI))
BERITA TERKAIT
