Jakarta: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis menegaskan kabar 70 juta surat suara yang sudah dicoblos tidak benar. Sebab, proses validasi belum dilakukan.

“Validasi akan dilakukan besok dan mengundang dua pasangan calon (paslon) untuk memeriksa dan menyetujui desain surat suara,” kata Viryan dalam acara Prime Talk Metro TV, Kamis 3 Januari 2019.

Viryan menjelaskan sebelum validasi dilakukan, surat suara tidak akan diproduksi apalagi didistribusikan. Selain itu, lanjut Viryan, pihak Jokowi-Ma’ruf masih berencana mengganti foto di surat suara.

Ia mengatakan, proses validasi akan dilakukan besok, Jumat, 4 Januari, pukul 14.00 WIB di kantor KPU dan mengundang kedua paslon untuk mengecek surat suara.

Baca: Skenario Hoaks Surat Suara Terendus

Jika kedua paslon sudah setuju, surat suara akan masuk tahap selanjutnya yaitu produksi, sortir, dan distribusi.

“Tanggal empat (Januari) kita akan proses lelang. Produksi mulai tanggal 16 Januari sampai 26 Maret 2019,” beber Viryan.

Setelah itu, lanjut dia, tanggal 27 Maret sampai 13 April adalah kegiatan sortir. Selama masa itu, semua surat suara akan diteliti untuk menghindari kecurangan.

“Satu per satu surat suara akan kami sortir. Jangankan tercoblos, ada hal kecil yang tidak sesuai standar dalam proses sortir, kita pisahkan,” ujar dia.

Barulah pada 14 sampai 16 April surat suara didistribusikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))