Jakarta: Calon presiden nomor urut 1,
Anies Baswedan, tak mau terburu-buru menyimpulkan hasil
hitung cepat atau
quick count dalam
Pilpres 2024. Dia memilih menunggu hasil penghitungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita tunggu dulu, kita tunggu sampai penghitungan KPU selesai, jangan buru-buru masih panjang," ujar Anies, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Dia mengaku optimistis hasil KPU akan berbeda dengan
quick count. Dia menghormati proses penghitungan yang akan dilakukan KPU.
"Jadi jangan kita tergiring semuanya serba cepat, semua harus sekarang, kasih KPU bekerja, ujar dia.
Terkait potensi kecurangan dalam proses pemungutan suara, Anies belum mau bicara banyak. "Nanti kita lihat saja," ucap dia.
Berdasarkan hasil
quick count sementara dari berbagai lembaga survei, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih berada di posisi teratas. Dari hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA hingga pukul 17.35 WIB, perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 58,49 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,88 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,63 persen. Suara yang masuk baru 89,15 persen.
Sementara itu, lembaga survei Cyrus Network merilis perolehan suara sementara Prabowo-Gibran sebesar 58,31 persen, Anies-Muhaimin 24,92 persen, Ganjar-Mahfud 16,77 persen. Suara yang masuk sebesar 84,55 persen.
Berdasarkan hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia, Prabowo-Gibran mendapat 57,81 persen suara, Anies-Muhaimin 25,70 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,48 persen. Data yang masuk 78,23 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))