Yogyakarta: Pasangan calon presiden-wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan-A. Muhaimin Iskandar (AMIN) hampir selalu berada di bagian terakhir hasil survei berbagai lembaga.

Terakhir, Charta Politica merilis hasil pasangan AMIN ini di bawah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (36,8 persen) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (34,7 persen). AMIN dalam survei itu mendapat angka 24,3 persen. 

Anies menanggapi hasil survei itu dengan tenang. Ia merasa survei di berbagai lembaga tak mencerminkan situasi di masyarakat. 

"Kami makin hari makin optimistis melihat keadaan di lapangan," kata Anies usai dialog di Hotel Grand Serela Jalan Magelang Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat, 10 November 2023. 

Ia mengatakan kondisi di lapangan menunjukkan ada berbagai yang membutuhkan perubahan. Ia menyoroti secara khusus aspek kebutuhan pokok masyarakat. 
 

Baca: Pidato di CSIS, Anies Paparkan Gagasan Arah Strategi Politik Luar Negeri

"Pertanyaannya sederhana, apakah kebutuhan pokok sekarang harganya terjangkau? Kalau tidak apakah mau diteruskan? Kalau tidak, kami bantu perubahan," kata eks Gubernur DKI Jakarta ini. 

Anies mengatakan akses lapangan kerja sampai hari ini jadi jadi persoalan. Padahal, situasi pengangguran masih terjadi dan kebutuhan masyarakat masih terus berjalan.  

"Kalau belum kami bantu dan itu semua pesan-pesan yg kami bawa. Kami makin hari makin menemukan kondisi di lapangan makin banyak yang menginginkan (perubahan)," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini. 

Ia secara tersirat menyinggung persoalan tata negara yang tercabik akibat kasus di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menilai kehormatan dan kewibawaan lembaga negara harus tetap jaha. 

"Apa kita tidak ingin kehidupan bernegara kita dijaga tatanannya, kehormatan dan kewibawaan, kalau iya maka kita dorong, itu aja," jelasnya
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((NUR))