Bengkulu: Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kota Bengkulu menyebut pemilih di wilayah tersebut kebanyakan dari kalangan generasi Y atau kelahiran 1997-1981. Jumlahnya mencapai 37,3 persen atau 68.853 orang.
Sementara itu, generasi X, kelahiran 1980 hingga 1995, sebanyak 25,68 persen atau 69.374 orang.
"Gen Y dan Gen X menjadi pemilih terbanyak sehingga kami upayakan sosialisasi yang masif terhadap golongan ini agar nanti bisa menyalurkan hak suaranya pada pemilu mendatang," kata anggota KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensent di Bengkulu, Rabu, 29 November 2023.
Untuk pemilih dari kalangan generasi Z, yakni kelahiran 1997-2009, ada 25,48 persen atau 68.853 orang. Kemudian generasi kelahiran 1946 hingga 1964 sekitar 10,8 persen atau 29.183 orang. Lalu generasi kelahiran 1921 sampai 1945 sekitar 0,74 persen atau 2.006 orang.
Ia mengemukakan DPT yang tercatat hingga saat ini masih bisa berubah hingga waktu pencoblosan. Hal ini dikarenakan mobilisasi masyarakat terus terjadi.
"DPT ini belum final karena waktunya masih panjang. Bisa saja ada pergerakan perpindahan penduduk, meninggal dunia atau yang lainnya. Namun, pergerakannya tidak terlalu signifikan," ujar dia.
Selain itu, dari 270.194 nama yang tercatat di DPT Kota Bengkulu, 994 pemilih di antaranya merupakan pemilih disabilitas. Pihaknya menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) yang ramah untuk penyandang disabilitas di wilayah tersebut saat Pemilihan Umum
(Pemilu) 2024.
KPU menyediakan tempat bagi pendamping para disabilitas dari pihak keluarganya saat menyalurkan hak suara di bilik TPS. Namun, untuk pendamping disabilitas harus keluarga pemilih, tidak boleh dari pihak lain.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((NUR))