Jakarta: Kabar dugaan pemukulan yang dilakukan Ketua DPC Partai Gerindra Semarang, Joko Santoso sampai ke telinga elite
Gerindra di Jakarta. Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra akan memanggil Joko untuk diperiksa terkait kasus ini.
"Majelis kehormatan partai Gerindra akan memanggil memeriksa Ketua DPC Gerindra Semarang Minggu sore besok (hari ini) terkait insiden dugaan pemukulan kader PDI perjuangan," kata Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu 9 September 2023.
Baca juga:
Ketua DPC Gerindra Diduga Pukul Kader PDIP di Semarang, Ini Kata Pengurus Kedua Partai
Habiburokhman mendukung kadernya dilaporkan ke kepolisian jika benar melakukan penganiayaan terhadap kader PDIP. Pihaknya tidak akan membela kader tersebut.
Sementara itu, jika Joko sekadar melakukan intimidasi atau sikap tidak sopan kepada kader PDIP, pihaknya tetap akan memberi sanksi. Pasalnya, semua kader
Gerindra sudah disumpah untuk selalu sopan dan rendah hati.
"Sanksi terhadap pelanggaran sumpah jati diri kader Gerindra bisa berupa pencopotan jabatan struktural," ujar Habiburokhman.
Sebelumnya, kabar dugaan penganiayaan ini juga disampaikan elite PDIP. Di antaranya Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Hendrar Prihadi.
Ia menyebut kader PDIP di Semarang dipukul Ketua DPC Partai Gerindra Semarang. Kasus ini dilaporkan ke kepolisian dengan pasal penganiayaan.
Sementara itu, Joko sebagai terlapor mengaku tidak melakukan pemukulan. Ia hanya mendorong korban karena memasang bendera PDIP terlalu banyak di wilayah tempat tinggal Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))