Jakarta: Netizen membongkar jejak digital elite
PSI Raja Juli Antoni di
platform twitter yang kini dikenal X. Raja Juli pernah menyuarakan penolakan terhadap
politik dinasti.
"Kalo pun punya kopetnsi apa urgensinya 3 hari ngader auto ketum?kecuali politik culas buat 2024,mentang dinasti tapi pol dinasti, Tapi ini membuktikan bahwa psi tidak pantas disebut partai anak muda,contoh buruk dlam berpolitik untuk anak muda," tulis akun X
@FrankMi61711***, Selasa 26 September 2023.
Dalam unggahannya pada
8 Agustus 2018, Raja Juli menolak sosok anak atau pemuda yang membawa-bawa citra positif ayah atau bapak. Berikut pernyataannya:
"Politik Dinasti
Pepatah Arab mengatakan: laisal fatwa man yaqulu kaana abii. Innal fataa man yaquuli ha ana daa.
Pemuda sesungguhnya bkn orang yang tampil karena mengandalkan bapaknya, tapi seorang yang manggung karena kualitas dirinya."
Jejak digital menjadi ramai usai PSI mengangkat
Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum. Putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya butuh tiga hari dan langsung diberi posisi puncak di PSI.
Uniknya, Raja Juli langsung membantu Kaesang dalam kepengurusan periode 2023-2028. Raja didaulat menjadi Sekjen PSI.
"Surat Keputusan Dewan Pembina tentang Pengangkatan Saudara Raja Juli Antoni sebagai Sekretaris Jenderal DPP PSI periode 2023-2028, menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan pengangkatan Raja Juli Antoni sebagai Sekretaris Jenderal DPP PSI periode 2023-2028," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membacakan keputusan di Kopdarnas PSI, Senin 25 September 2023.
Di sisi lain, Kaesang mengakui dirinya menjadi Ketua Umum PSI karena nama besar Presiden Jokowi. Ia tidak malu-malu mengungkapkan hal itu.
"Oh
privilege.
Privilege selalu ada, sudah gitu aja," ujar Kaesang singkat usai resmi jadi Ketua Umum PSI.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))