Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) optimistis Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak hanya membawa manfaat bagi demokrasi. Pemilu 2024 diyakini berdampak positif bagi sektor lainnya.
"Pemilu sejatinya menggeliatkan semua sektor kehidupan masyarakat. Tidak hanya sosial dan politik tapi juga sektor ekonomi,” kata anggota KPU August Mellaz dalam keterangannya seperti dikutip pada Selasa, 8 Agustus 2023.
August mencontohkan anggaran pemilu yang dialokasikan untuk kebutuhan pengadaan logistik, barang, dan jasa. Anggaran itu secara tidak langsung akan menggerakkan sektor produksi dan distribusi.
"Belanja dan konsumsi dari 7,2 juta penyelenggara
pemilu dari tingkat pusat hingga
ad hoc yang menerima honor pemilu juga secara tidak langsung merangsang daya beli masyarakat," ujar dia.
August mengatakan belanja sosialisasi dan kampanye dari peserta pemilu turut menggenjot perekonomian. Sebab, kegiatan itu akan membuat ekonomi masyarakat berputar.
Menurut August, keyakinan itu sejalan dengan hasil survei yang dirilis lembaga Praxis beberapa waktu lalu. Sebanyak 33,84 responden setuju pemilu akan memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Sedangkan, 39,89 persen responden lainnya mengaku ragu, dan 26,26 persen lainnya menyatakan tidak setuju.
"Hasil survei ini dapat menjadi data serta masukan bagi KPU dalam menentukan arah kebijakan," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))