Jakarta: Kubu
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) merespons penilaian debat dari Presiden Joko Widodo (
Jokowi) yang menyebut jangan menyerang personal. Anies ditegaskan tak pernah dalam posisi menyerang kompetitor.
"Apa yang Pak Anies sampaikan kami rasa tidak ada yang menyerang personal," kata juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Billy David Nerotumilena di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024.
Billy menekankan Anies sudah mengikuti ketentuan dalam debat. Penilaian Kepala Negara disebut bentuk subjektivitas.
"Kalau penilaian meskipun kapasitas beliau sebagai presiden saya rasa perspektif seperti itu masuknya ke ranah subjektif atau personal," ucap Billy.
Billy menduga hal yang diterjemahkan menyerang itu terkait dengan Anies menyinggung Prabowo Subianto memiliki tanah seluas 340 ribu hektare di Indonesia. Hal itu ironis karena lebih dari separuh prajurit TNI, tidak memiliki rumah dinas.
Hal yang dibeberkan Anies itu rupanya berdasarkan data yang diungkapkan Presiden Jokowi pada debat kedua capres Pilpres 2019. Jokowi dan Prabowo menjadi kontestan.
"Pak Anies sudah disclaimer dari awal bahwa itu kutipan ketika Pak Jokowi melakukan debat 2019. Jadi sebenarnya data yang diulang saja dan juga saya rasa sifatnya bukan personal, karena kita punya data perbandingan," jelas Billy.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan debat seperti itu kurang memberikan pendidikan dan edukasi bagi masyarakat, apabila sudah menyerang secara personal dan tidak berhubungan dengan substansi debat. Debat ketiga capres membahas hubungan internasional, geopolitik, serta pertahanan.
"Kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," jelas Jokowi di Serang, Banten.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))