Jakarta:
Polri kembali mengingatkan masyarakat agar bijak dalam menerima dan meneruskan informasi soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jangan sampai publik menyebar
hoaks.
"Jangan terlibat dan menyebarkan informasi hoaks yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Februari 2024.
Trunoyudo mengatakan Polri selalu menyampaikan pesan-pesan soal keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kemudian mengedukasi tentang maraknya berita bohong atau hoaks yang lagi marak di media sosial.
"Pada umumnya, informasi palsu atau berita palsu di internet disebarkan ulang dengan cara
copy dan
paste," ujar jenderal bintang satu itu.
Lantas, konten itu diedit sedemikian rupa dan disisipi narasi tertentu. Tujuannya untuk memuat kepentingan tanpa menyertakan link sumber.
Salah satu hoaks yang beredar, kata Trunoyudo, yakni ketidaknetralan Polri dalam Pemilu 2024. Dia menegaskan pihaknya berupaya mengawal pesta demokrasi agar berjalan aman, damai, dan tertib.
"Polri akan netral dan itu adalah harga mati bagi Polri. Karena Polri terikat oleh peraturan perundang-undangan dan perkap (peraturan kapolri)," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))