Kampanye Akbar, Wapres: Jangan Sampai Ada Saling Ejek
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 19 Januari 2024. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Malang: Kampanye akbar atau kampanye rapat umum untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal digelar pada 21 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat untuk saling menjaga agar kampanye akbar tersebut dapat berjalan dengan damai.
"Karena memang ini akan mulai mengerahkan massa, saya kira memang harus lebih ada kesiapan masing-masing untuk menjaga massanya, jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada saling mengejek," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 19 Januari 2024.
Ma'ruf menerangkan bahwa masing-masing pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden telah bersepakat bahwa Pemilu 2024 bakal berjalan dengan damai dan riang gembira. Oleh karenanya, ia pun mengingatkan agar para paslon tetap menjaga komitmen itu.
"Bisa saja kan, mereka yang sedang mengadakan (kampanye), lalu dicegat oleh mereka yang lain dan terjadi konflik. Ini saya kira kalau semua punya komitmen untuk menjaga, Insyaallah itu tidak akan terjadi," tegasnya.
Selain para paslon, Ma'ruf pun juga mengimbau kepada aparat keamanan, pihak penyelenggara, massa pendukung, serta semua pihak yang terlibat di dalam Pemilu 2024, saling bersinergi satu sama lain. Sehingga diharapkan tidak terjadi konflik massa di lapangan.
"Sama-sama memberikan pengertian, mengedukasi masyarakat untuk tidak terjadi konflik massa di lapangan. Dan pengalamannya kan kita bisa," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, durasi kampanye rapat umum Pemilu 2024 ditetapkan selama satu hari. Efektif atau tidaknya kesepakatan tersebut dinilai tanggung jawab masing-masing tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Mereka mengukur bagaimana pelaksanaan rapat kampanye umum yang dimulai 21 Januari 2024 sampai 10 Februari 2024,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Januari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
"Karena memang ini akan mulai mengerahkan massa, saya kira memang harus lebih ada kesiapan masing-masing untuk menjaga massanya, jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada saling mengejek," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 19 Januari 2024.
Ma'ruf menerangkan bahwa masing-masing pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden telah bersepakat bahwa Pemilu 2024 bakal berjalan dengan damai dan riang gembira. Oleh karenanya, ia pun mengingatkan agar para paslon tetap menjaga komitmen itu.
"Bisa saja kan, mereka yang sedang mengadakan (kampanye), lalu dicegat oleh mereka yang lain dan terjadi konflik. Ini saya kira kalau semua punya komitmen untuk menjaga, Insyaallah itu tidak akan terjadi," tegasnya.
| Baca: Bakal Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Alasan Anies |
Selain para paslon, Ma'ruf pun juga mengimbau kepada aparat keamanan, pihak penyelenggara, massa pendukung, serta semua pihak yang terlibat di dalam Pemilu 2024, saling bersinergi satu sama lain. Sehingga diharapkan tidak terjadi konflik massa di lapangan.
"Sama-sama memberikan pengertian, mengedukasi masyarakat untuk tidak terjadi konflik massa di lapangan. Dan pengalamannya kan kita bisa," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, durasi kampanye rapat umum Pemilu 2024 ditetapkan selama satu hari. Efektif atau tidaknya kesepakatan tersebut dinilai tanggung jawab masing-masing tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Mereka mengukur bagaimana pelaksanaan rapat kampanye umum yang dimulai 21 Januari 2024 sampai 10 Februari 2024,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Januari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
BERITA TERKAIT
