Jakarta: PDI Perjuangan (
PDIP) meminta untuk pengusutan adanya pakta integritas dukungan penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Moso. Pakta integritas itu terkait dukungan kepada calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
"Diusut saja semuanya kan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Hasto menekankan bahwa kemenangan yang diraih pada
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti adalah suara rakyat. Pakta integritas bukan jaminan.
"Kita menang ini suara rakyat kita menang bukan pakta integritas," ujar Hasto.
Sebelumnya, beredar pakta integritas yang ditulis Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso. Pada pakta integritas itu menyatakan sejumlah poin yang salah satunya siap mencari dukungan di Kabupaten Sorong kepada Ganjar pada
Pilpres 2024.
Pakta itu ditandatangani Yan Piet Mosso dan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban pada Agustus 2023. Berikut isi pakta integritas tersebut:
- Mendukung dan melaksanakan penuh keberhasilan program Pemerintah Pusat di Wilayah Kabupaten Sorong.
- Tidak melakukan Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
- Menolak sepenuhnya segala kegiatan yang bersifat separatisme serta aktivitas pergerakan Papua Merdeka di wilayah.
- Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal 60 persen + 1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong.
- Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan Pakta Integritas ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))