KPU dan Bawaslu Kesulitan Sarana dan Prasarana, Mendagri: Pemda Harus Bantu
Mendagri Tito Karnavian. Foto: Medcom.id/Kautsar
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghimbau pemerintah daerah (pemda) bantu kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Seperti membantu pengadaan sarana dan prasarana.
"Temen-temen KPU dan Bawaslu di daerah, ada kesulitan masalah sarana prasarana dan distribusi. Sarana prasarana itu ada yang nggak punya kantor, ada yang nggak punya gudang untuk penyimpanan logistik," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, 20 Juli 2023.
Eks Kapolri itu juga mendorong pemda ikut membantu mendistribusikan logistik pemilu hingga ke pelosok. Sehingga pesta demokrasi dapat berjalan lancar.
"Aset yang ada pada pemda dibantu misalnya kapal apa ya untuk membantu distribusi lancar, tepat waktunya," jelasnya.
Lebih lanjut, eks Kepala BNPT itu menegaskan kepada kepala daerah jangan sibuk berpolitik praktis. Pelayanan masyarakat harus tetap menjadi prioritas.
"Layanan publik harus tetap berlangsung, jangan larut dalam dinamika," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
"Temen-temen KPU dan Bawaslu di daerah, ada kesulitan masalah sarana prasarana dan distribusi. Sarana prasarana itu ada yang nggak punya kantor, ada yang nggak punya gudang untuk penyimpanan logistik," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, 20 Juli 2023.
Eks Kapolri itu juga mendorong pemda ikut membantu mendistribusikan logistik pemilu hingga ke pelosok. Sehingga pesta demokrasi dapat berjalan lancar.
"Aset yang ada pada pemda dibantu misalnya kapal apa ya untuk membantu distribusi lancar, tepat waktunya," jelasnya.
| Baca juga: Mendagri Ingatkan Penjabat Kepala Daerah Tak Terlibat Politik Praktis |
Lebih lanjut, eks Kepala BNPT itu menegaskan kepada kepala daerah jangan sibuk berpolitik praktis. Pelayanan masyarakat harus tetap menjadi prioritas.
"Layanan publik harus tetap berlangsung, jangan larut dalam dinamika," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
