Ragam Spanduk Berisi Harapan hingga Pantun di Kampanye Akbar AMIN
Salah seorang pendukung AMIN di JIS. Foto: MetroTV/Ridwan Bima
Jakarta: Sejumlah spanduk, poster, maupun atribut unik tampak dibawa oleh para pendukung paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) saat memeriahkan Kampanye Akbar AMIN bertajuk Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah.
Massa pendukung AMIN atau disebut juga Pejuang Perubahan terlihat sudah memadati Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi lokasi acara Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah.
Uniknya, mereka tidak datang hanya dengan atribut khas AMIN, seperti stiker maupun baju bergambar potres Anies dan Muhaimin (Cak Imin). Para pendukung yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia ini juga membawa spanduk maupun poster yang menarik.
Seorang pendukung pria membawa poster yang bertuliskan ‘Melupakan Ibadah Itu Neraka, Melupakan Orang Tua Itu Durhaka, Melupakan Mu Mana Bisa? MAS ANIES’. Tak hanya itu, ia juga mencetak wajah AMIN dengan cukup besar dan memakainya bak hiasan kostum yang menjulang di atas kepalanya.
Pendukung AMIN. Foto: MetroTV/Ridwan Bima
Pendukung lain yang diketahui datang dari Bogor dan Bekasi sudah sampai di JIS sejak Jumat, 9 Februari 2024, malam. Mereka membawa sejumlah poster bertuliskan ‘Kami hanya melanggar larangan istri untuk sampai di JIS, bukan melanggar konstitusi’, ‘Capek-capek sekolah jurusan Teknik, eh pilihnya yang melanggar etik’, dan lainnya.
Sementara itu, pendukung muda juga tampak berdatangan di JIS untuk menghadiri kampanye akbar AMIN. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan hiasan kepala berupa bando yang bergambar kepala Anies maupun maupun Cak Imin.
Pendukung AMIN. Foto: tangkapan layar
Ada juga pendukung AMIN yang membawa poster bertuliskan 'Datang Untuk Perubahan, Siap Kawal AMIN Sampai Menang', poster-poster bertuliskan harapan seperti 'Stop Politik Dinasti', 'Stop Food Estate', dan 'Miskinkan Koruptor', serta berisi pantun.
“Burung belibis dari Batu Raden, nata trator terguling-guling. Pak Anies presiden, koruptor terkencing-kencing," demikian bunyi salah satu pantun yang dibawa Pejuang Perubahan di JIS.
Pantun untuk AMIN. Foto: tangkapan layar
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Massa pendukung AMIN atau disebut juga Pejuang Perubahan terlihat sudah memadati Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi lokasi acara Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah.
Uniknya, mereka tidak datang hanya dengan atribut khas AMIN, seperti stiker maupun baju bergambar potres Anies dan Muhaimin (Cak Imin). Para pendukung yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia ini juga membawa spanduk maupun poster yang menarik.
Seorang pendukung pria membawa poster yang bertuliskan ‘Melupakan Ibadah Itu Neraka, Melupakan Orang Tua Itu Durhaka, Melupakan Mu Mana Bisa? MAS ANIES’. Tak hanya itu, ia juga mencetak wajah AMIN dengan cukup besar dan memakainya bak hiasan kostum yang menjulang di atas kepalanya.
Pendukung AMIN. Foto: MetroTV/Ridwan Bima
Pendukung lain yang diketahui datang dari Bogor dan Bekasi sudah sampai di JIS sejak Jumat, 9 Februari 2024, malam. Mereka membawa sejumlah poster bertuliskan ‘Kami hanya melanggar larangan istri untuk sampai di JIS, bukan melanggar konstitusi’, ‘Capek-capek sekolah jurusan Teknik, eh pilihnya yang melanggar etik’, dan lainnya.
Sementara itu, pendukung muda juga tampak berdatangan di JIS untuk menghadiri kampanye akbar AMIN. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan hiasan kepala berupa bando yang bergambar kepala Anies maupun maupun Cak Imin.
Pendukung AMIN. Foto: tangkapan layar
Ada juga pendukung AMIN yang membawa poster bertuliskan 'Datang Untuk Perubahan, Siap Kawal AMIN Sampai Menang', poster-poster bertuliskan harapan seperti 'Stop Politik Dinasti', 'Stop Food Estate', dan 'Miskinkan Koruptor', serta berisi pantun.
“Burung belibis dari Batu Raden, nata trator terguling-guling. Pak Anies presiden, koruptor terkencing-kencing," demikian bunyi salah satu pantun yang dibawa Pejuang Perubahan di JIS.
Pantun untuk AMIN. Foto: tangkapan layar
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
