Jakarta:
Prabowo Subianto menerima ajakan Presiden Jokowi untuk rekonsiliasi pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sikap Prabowo ternyata sempat menuai kecaman dari pendukung fanatiknya sejak 2014.
"Saya mengerti banyak pendukung saya kecewa dengan saya. Saya mengerti banyak yang tidak mau saya bergabung sama Pak Jokowi. Saya mengerti, apalagi yang emak-emak nih," kata Prabowo dalam seminar nasional kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu 30 September 2023.
Baca juga:
Kaesang Siap Temui Prabowo di Hambalang
Menurut Prabowo, dirinya menerima ajakan rekonsiliasi dari Jokowi karena ingin menyudahi rivalitas selama lima tahun terakhir pada 2019. Ia juga tidak ingin diadu domba dengan Jokowi.
"Saya tidak mau diadu domba, begitu beliau ajak saya. Saya katakan 'Ya saya bergabung'. Kita bersatu dan Indonesia tenang, dan Indonesia kuat, dan Indonesia tidak mau diadu domba lagi," ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan maksud baiknya ini tidak bisa langsung diterima para pendukungnya. Ia membutuhkan waktu untuk menjelaskan alasan tersebut.
"Dan bener bahwa akhirnya saya memerlukan waktu, memerlukan upaya dan memerlukan bantuan daripada kawan-kawan untuk menjelaskan mengapa keadaan seperti itu," ujarnya.
Prabowo usai merapat ke Jokowi langsung diganjar jabatan Menteri Pertahanan. Ia kembali mencalonkan diri di Pilpres 2024 dan siap melanjutkan program Jokowi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))