Jakarta: Rekaman video calon presiden (capres) nomor urut 2
Prabowo Subianto mengatakan “
ndasmu etik” di Rakornas Gerindra menjadi perbincangan publik. Nyatanya, ini bukan kali pertama Prabowo menggunakan kata “
ndasmu” saat menyampaikan pidato.
Video berdurasi 1 menit 5 detik itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @mas.anam.al_katiri. Dalam video terdengar Prabowo menirukan perkataan capres nomor urut 1
Anies Baswedan saat menanyakan soal etik di
debat perdana capres 2024, pada Selasa, 12 Desember lalu.
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyangkan kepalanya. Prabowo lalu lanjut berucap, “
Ndasmu etik.”
Sebagai informasi, kata ‘ndasmu’ dalam bahasa Jawa berarti ‘kepalamu’. Ini merupakan kata yang bermakna sangat kasar dan kerap digunakan ketika seseorang sedang bersumpah serapah.
Warganet pun sangat menyayangkan sikap Prabowo. Bahkan Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC), Rio Prayogo, menyebut ungkapan Prabowo dalam bahasa Jawa itu menihilkan etika dan bersifat provokatif.
“Tentu hal ini tidak baik ya apalagi menggunakan kalimat sarkas seperti itu. Sangat provokatif dan berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat," ujar Rio Prayogo dalam keterangannya, Sabtu, 16 Desember 2023.
Rio menilai pernyataan Prabowo tidak sesuai dengan pengakuan jajarannya yang menyebut Menteri Pertahanan RI itu tidak merasa kesal dengan hal-hal yang dibahas saat debat perdana capres.
“Saya kaget, ternyata persoalan debat kemarin masih menyimpan rasa kesal bagi Prabowo dan tim. Hal ini sekaligus membantah keterangan jubir 02 bahwa debat kemarin Prabowo biasa saja, tidak marah dan bahkan tidak bisa menyerang personal”, kata Rio.
Kata 'Ndasmu' saat Kampanye Pilpres 2019
Nyatanya, ini bukan pertama kalinya Prabowo menggunakan kata ‘ndasmu’ saat berpidato. Kata kasar itu pernah dikeluarkan saat kampanye akbar Pilpres 2019 di Stadion Gelora Utama Bung Karno, pada April 2019 lalu.
Prabowo menggunakan kata kasar tersebut ketika sedang membicarakan pertumbuhan ekonomi pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut mencapai 5 persen.
"(Pertumbuhan ekonomi) 5%, ndasmu," ujar Prabowo merujuk kinerja tim ekonomi Pemerintahan Joko Widodo yang menjadi capres 01 dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden 2019.
Hasto Kristiyanto yang pada saat itu merupakan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa sebagai capres, Prabowo sangat tidak pantas menyampaikan kata 'ndasmu'.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))