Jakarta: Wacana meleburnya kubu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1,
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, melebur dengan capres dan cawapres nomor urut 3,
Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mulai mengemuka ke publik. Pengamat politik Adi Prayitno menjelaskan ada dua hal kemungkinan kubu Anies dan kubu Ganjar bersatu di
Pilpres 2024.
"Pertama, bukan tidak mungkin jika ada dua putaran dua kubu ini bisa saling berkoalisi karena sama-sama merasa senasib sepenanggungan ‘dimarjinalkan’ secara politik," kata Adi saat dihubungi wartawan, pada Kamis, 11 Januari 2024.
Kedua, kata Adi, apa yang menjadi sinyal bersatunya Anies dan Ganjar bisa jadi bagian dari prolog atau mukadimah pintu kerja sama politik yang bakal mereka jalin di masa yang akan datang pasca pilpres, terutama untuk kepentingan politik parlemen.
"Pemilu 2024 selain pilpres, tentunya soal komposisi kekuatan parlemen juga pasti diincar semua kekuatan politik," terang Adi.
Adi menyebut jika kubu Anies dan kubu Ganjar benar-benar bersatu, akan menjelma menjadi kekuatan kuat yang merepresentasikan simbol persatuan.
"Di pilpres misalnya, andai ada dua putaran, kubu 01 dan 03, kalau nyata akan menjadi kekuatan dahsyat. Begitupun ketika mereka menyatu di parlemen akan jadi kekuatan yang juga hebat," jelas Adi.
Dia menambahkan semua kemungkinan masih bisa terjadi dalam politik. Termasuk, soal bergabung menjadi satu koalisi kuat Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud (GaMa) di Pilpres 2024.
Wacana bergabungnya kubu Anies Baswedan dengan Kubu Ganjar Pranowo kembali berhembus kuat baik pasca debat calon presiden (capres) pada 7 Januari 2024 maupun di berbagai kesempatan terpisah yang menunjukkan kedekatan dan kekompakan Anies dengan Ganjar.
Pada momen debat capres, keduanya kompak mengkritik performa dan kebijakan pertahanan yang dipimpin capres nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Sesudah debat, Anies dan cawapres Muhaimin Iskandar terlihat akrab berbicara dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Di sisi lain, Anies dalam beberapa kesempatan tak menepis jika pihaknya terbuka bekerja sama dengan Ganjar. Menanggapi Anies, Ganjar turut merespons positif soal wacana kerja sama pihaknya dengan kubu Anies di Pilpres 2024.
Sinyal kenyamanan dan kekompakan kembali diperlihatkan Anies ketika menyampaikan ucapan HUT ke-51 PDI Perjuangan (PDIP), sekaligus melontarkan pujian kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinilai sebagai sosok yang konsisten berani menjaga demokrasi di Indonesia.
Ucapan itu direspons positif oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan Anies menitipkan pesan Whatsapp ucapan selamat ulang tahun PDIP kepadanya untuk dapat disampaikan kepada Megawati.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))