Jakarta: Pasangan calon nomor urut 1
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) disebut berpotensi mendapat tambahan suara. Tantangannya, mereka harus berhadapan dengan dua basis suara.
"Suara (publik) yang tidak puas atau kontra
Jokowi sudah eksklusif milik Anies yang mengusung perubahan," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei secara daring, Jumat, 9 Februari 2024.
Hanta mengatakan tingkat kepuasan publik yang merosot pada Jokowi sejatinya berdampak positif pada Anies. Meski begitu, survei Poltracking Indonesia menunjukkan 79,3 persen responden puas pada Jokowi.
"Jadi Anies berhadapan dengan Jokowi dalam hal
approval rating. Kalau kepuasan pada Jokowi turun, ini menjadi kabar baik dan yang diuntungkan Anies," ujar dia.
Hanta menyebut tantangan berikutnya ialah merebut basis suara calon presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, Prabowo unggul di Jawa Barat dan Banten.
"Anies seharusnya bertarung di wilayah itu. Kalau Anies ingin baik, gerus kepuasan pada Jokowi sekaligus menggerogoti basis-basis Prabowo," papar dia.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Responden survei mencapai 1.220 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode
multistage random sampling dan wawancara tatap muka.
Margin of error sekitar lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))