Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1,
Anies Baswedan, menekankan soal peningkatan investasi pada sektor perindustrian
padat karya. Pasalnya, sektor tersebut merupakan solusi menekan angka pengangguran di Indonesia.
“Industri sektor padat karya harus lebih tinggi daripada industri padat modal, karena padat karya ini yang akan memberikan lapangan kerja yang lebih luas kepada masyarakat,” kata Anies di hadapan ribuan relawan dan simpatisan dalam lawatan kampanye pemilu di Kota Banjarmasin, Selasa, 5 Desember 2023.
Dia menuturkan percuma industri padat modal diprioritaskan jika penyerapan tenaga kerja lebih rendah daripada investasi permodalan.
“Seharusnya jika investasi permodalan semakin tinggi,
lapangan kerja harus meningkat, namun yang terjadi justru pengangguran cukup tinggi,” ujar Anies.
Anies menjelaskan industri padat karya berkaitan dengan sektor pertanian, perkebunan, dan manufaktur lainnya. Sehingga, dengan membuka lebih banyak sektor itu, angka pengangguran perlahan akan menurun.
Anies menambahkan saat ini biaya pendidikan cukup tinggi. Tapi, setelah lulus justru banyak alumni mahasiswa yang menganggur karena angka lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah kelulusan.
Janji Memperluas Lapangan Kerja
Dia berjanji semampu mungkin memperluas lapangan kerja di Indonesia, khususnya untuk generasi muda, yang sudah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi.
Bagi Anies, sangat sayang sekali jika sudah mengeluarkan biaya mahal untuk pendidikan, tapi ujung-ujungnya menganggur.
Untuk mewujudkan semua janji politiknya, Anies meminta dukungan masyarakat Kota Banjarmasin. Menurut dia, mustahil melakukan perubahan jika tidak memiliki kewenangan.
“Perjuangan untuk memperbaiki Indonesia penuh dengan tantangan, ayo kita maju untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))