Jakarta: Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri diklaim tidak kecewa bahkan ceria dalam merespons manuver Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Sikap Megawati ternyata tidak mencerminkan jajarannya. Sejumlah orang dekatnya terus menunjukkan kekecewaan di depan publik.
Padahal Megawati disebut telah mengeluarkan perintah kepada semua kader untuk bungkam. Setidaknya itu yang diucapkan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo usai bertemu Megawati selama dua jam pada Kamis akhir pekan lalu.
Alih-alih silent, justru kegaduhan demi kegaduhan yang terus diproduksi elite PDIP. Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto memuntahkan pernyataan yang tidak sedap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan pernyataan Hasto cenderung menyerang Presiden Jokowi. Berikut sejumlah rangkumannya:
Pak Lurah dan presiden 3 periode
Hasto memang tidak menyebut nama Jokowi secara langsung. Ia menghaluskannya dengan diksi 'Pak Lurah' yang sejatinya sudah diketahui publik secara luas. Bahkan
Jokowi dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2023 di Gedung Parlemen, mengaku disebut Pak Lurah oleh sejumlah elite partai.
Hasto menghidupkan isu tiga periode yang sempat meledak beberapa waktu lalu. Hasto hakul yakin isu ini memang diembuskan Jokowi.
Meski ia tidak mendengar langsung dari Jokowi. Ia menegaskan isu tiga periode memang permintaan dari Jokowi yang disampaikan ke sejumlah ketua umum partai politik.
Sebagai Presiden, Jokowi berharap para ketum partai politik mengikuti keinginannya.
"Jadi berbagai upaya yang dilakukan berbagai Ketum, saat itu yang saya dapat informasinya, ini bisa di-
crosscheck. Saya pertanggungjawabkan secara politik, hukum, dan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat Indonesia, bahwa itu memang ada," kata Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat 27 Oktober 2023.
Gibran dan pembangkangan
Hasto tidak berhenti sampai di situ. Ia kembali menegaskan pencalonan Gibran merupakan pembangkangan politik terhadap konstitusi. Gibran merupakan putra sulung Jokowi.
Para ketua umum partai politik pengusung Gibran tidak bisa mengelak dari pembangkangan karena kerasnya tekanan dari penguasa. Ketua umum diklaim memberikan dukungan di bawah tekanan.
"Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang," ungkap Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu, 29 Oktober 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))