Indo Barometer Simulasi Hitung Cepat Pemilu 2019
Ilustrasi. Medcom.id/Mohammad Rizal.
Jakarta: Lembaga jajak pendapat Indo Barometer sudah siap melakukan penghitungan cepat untuk calon presiden (capres) dan calon legislatif (caleg). Indobarometer tak akan menampilkan nama caleg, untuk hasil hitung cepat.
"Kita akan tampilkan hasil Pilpres dan Pileg. Cuma untuk Pileg nanti yang kita tampilkan hanya partainya saja, enggak sama nama-namanya, kebanyakan," kata peneliti Indo Barometer Asep kepada Medcom.id Selasa 16 April 2019.
Asep menjelaskan, pihaknya sudah rampung dalam persiapan penghitungan cepar besok. Indi Barometer hanya tinggal melakukan simulasi.
"Sekarang sedang dilakukan kegiatan simulasi di semua event wilayah nasional maupun lokal daerah. Secara umum baik dilapangan, IT dan koneksi media sudah seratus persen," ujar Asep.
Asep menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.200 relawan yang siap sedia melaporkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). 1.200 TPS itu merupakan sampel yang sudah ditetapkan.
"Untuk nasional kita menggunakan 1.200 TPS di seluruh Indonesia yang dibagi 32 TPS yang sudah dikalkulasi. Setiap TPS diisi oleh satu relawan," ucap Asep.
Nantinya, setiap relawan Indo Barometer akan melaporkan hasil akhir dari TPS melalui aplikasi yang terhubung dengan server. Namun, Indo Barometer tidak menempik adanya kesulitan dengan relawan yang di luar pulau Jawa.
"Kalau di luar Jawa itu masalah gawainya agak sulit. Di bagian timur sana masih ada yang handphonenya bukan android. Tapi kami sudah beritahu mengenai pengiriman hasil menggunakan sms dengan format yang sudah disiapkan," ujar Asep.
Indo Barometer menggunakan metode Multistager Random Sampling. Penentuan penghitungan sample margin of error kurang lebih satu persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen.
Indo Barometer sendiri membagi dua kategori penghitungan cepat yaitu nasional dan lokal daerah. Nasional akan mencatut Pilpres dan lokal daerah mencatut Jawa Barat, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
"Kita akan tampilkan hasil Pilpres dan Pileg. Cuma untuk Pileg nanti yang kita tampilkan hanya partainya saja, enggak sama nama-namanya, kebanyakan," kata peneliti Indo Barometer Asep kepada Medcom.id Selasa 16 April 2019.
Asep menjelaskan, pihaknya sudah rampung dalam persiapan penghitungan cepar besok. Indi Barometer hanya tinggal melakukan simulasi.
"Sekarang sedang dilakukan kegiatan simulasi di semua event wilayah nasional maupun lokal daerah. Secara umum baik dilapangan, IT dan koneksi media sudah seratus persen," ujar Asep.
Asep menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 1.200 relawan yang siap sedia melaporkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). 1.200 TPS itu merupakan sampel yang sudah ditetapkan.
"Untuk nasional kita menggunakan 1.200 TPS di seluruh Indonesia yang dibagi 32 TPS yang sudah dikalkulasi. Setiap TPS diisi oleh satu relawan," ucap Asep.
Nantinya, setiap relawan Indo Barometer akan melaporkan hasil akhir dari TPS melalui aplikasi yang terhubung dengan server. Namun, Indo Barometer tidak menempik adanya kesulitan dengan relawan yang di luar pulau Jawa.
"Kalau di luar Jawa itu masalah gawainya agak sulit. Di bagian timur sana masih ada yang handphonenya bukan android. Tapi kami sudah beritahu mengenai pengiriman hasil menggunakan sms dengan format yang sudah disiapkan," ujar Asep.
Indo Barometer menggunakan metode Multistager Random Sampling. Penentuan penghitungan sample margin of error kurang lebih satu persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen.
Indo Barometer sendiri membagi dua kategori penghitungan cepat yaitu nasional dan lokal daerah. Nasional akan mencatut Pilpres dan lokal daerah mencatut Jawa Barat, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
BERITA TERKAIT
