Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan memilih calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) merupakan perkara sangat personal. Makanya,
Ma'ruf menilai memilih pemimpin harus sesuai hati nurani.
"Mintalah fatwa pada hatimu. Oleh karena itu, bisa jadi berbeda-beda, bisa jadi sama," ungkap Ma'ruf saat bersilaturahmi dengan ulama se-Bangil di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat, 22 Desember 2023.
Ma'ruf mempersilakan rakyat memilih calon pemimpin sesuai hati nurani. Ma'ruf mengingatkan perbedaan pilihan dalam
Pemilu 2024 jangan sampai menimbulkan permusuhan.
"Jangan sampai ada permusuhan sesama umat, jangan sampai terbelah. Kalau perbedaan karena ijtihadnya berbeda pasti terjadi. Tapi jangan sampai terjadi permusuhan dan keterbelahan umat," ucap Ma'ruf.
Wapres juga menyinggung soal isu syariah. Ia menekankan syariah bukan hanya tentang ilmu
fikih (hukum Islam) dan
akidah, melainkan juga
muamalah.
"Saya menganggap ekonomi syariah menerapkan
fikih dalam perekonomian masyarakat," ucap
Wakil Kepala Negara.
Wapres mengajak para ulama yang hadir memberikan perhatian terhadap isu-isu
muamalah yang tetap berpegang teguh pada prinsip syariah. Sebab, ulama berpendapat
muamalah tanpa syariah tidak ada nilainya.
"Biasanya kiai kalau
ngomong akidah gercep (gerak cepat). Tapi kalau
muamalah tidak mau. Untuk itu, ini menjadi tugas kita secara keseluruhan," ucap Ma'ruf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))