Jakarta: Lembaga riset internasional
Ipsos Public Affairs menggelar survei untuk memotret perkembangan dan dinamika elektoral jelang pemilihan calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya, terjadi penurunan elektabiltas suara Ganjar Pranowo di wilayah basis suara PDIP.
Hasilnya, Ipsos memotret suara kandang banteng atau PDI Perjuangan khususnya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tak berimplikasi terhadap suara capres jagoannya
Ganjar Pranowo semakin tergerus.
Hasil survei menunjukkan, pada November 2023, eletabilitas Ganjar-Mahfud MD di Jawa Tengah dan
Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 44 persen. Sedangkan pada Desember 2023 turun menjadi 38 persen.
"Survei menunjukkan suara Ganjar semakin tergerus,” kata Deputy Director Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 10 Januari 2024.
Selain itu sambung Sukma, elektabilitas parpol juga menunjukkan data yang mengejutkan. Salah satunya Gerindra menempati posisi teratas menggeser PDI Perjuangan yang notebena selalu bertengger teratas sebelumnya.
“Secara berturut-turut partai politik yang berpotensi masuk parlemen adalah Partai Gerindra yang mencapai elektabilitas hingga 27 persen ; disusul PDI Perjuangan sebesar 21 persen, Golkar 8 persen, PKB 7 persen, PKS 7 persen, NasDem 6 persen, PAN 4 persen, Demokrat 3 persen. Posisi PPP dan PSI masih belum aman karena kini turun dibanding survei sebelumnya,” ujar Sukma.
Survei digelar pada 27 Desember-5 Januari tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Survei menjangkau jumlah responden sebanyak 2.000 orang dengan kriteria berusia 17 tahun keatas atau sudah menikah.
Pola pengambilan data dengan multistage random sampling, metode wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Ipsos Ifield Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Margin Error : ±2,19% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ipsos selain menjadi anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), juga merupakan anggota
Association for Global Research Agency Worldwide (ESOMAR) yakni asosiasi riset internasional yang melakukan audit secara periodik terhadap para anggotanya.
Untuk diketahui, Ipsos merupakan lembaga riset internasional yang sangat berpengalaman di dunia global. Lembaga yang berkantor pusat di Perancis ini beroperasi di 90 negara, selain dikenal melakukan riset pasar, juga melakukan riset sosial politik, termasuk di Indonesia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))