Polda Klaim Tak Ada Daerah Rawan di Sulsel Saat Pemilu
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian, saat bertemu dengan masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 5 Januari 2024.
Makassar: Polda Sulawesi Selatan mengklaim tak ada daerah yang masuk dalam kategori rawan saat Pemilu 2024 mendatang.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian mengatakan, selama ini kerawanan yang ada di daerah Sulawesi Selatan sama sekali tidak ada. Bahkan relatif aman.
"Untuk titik rawan tidak ada semuanya aman," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 5 Januari 2024.
Ia juga mengatakan, meski tidak ada titik rawan ditemukan. Namun pihaknya tidak akan berdiam diri dan tidak mengantisipasi segala potensi yang bisa terjadi saat Pemilu 2024 mendatang.
"Kita juga tidak boleh underustimed, tetap kita persiapkan semuanya," ujarnya.
Mengantisipasi potensi yang bisa terjadi jelang Pemilu 2024, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap hal-hal atau lokasi dan mengatur pengamanan.
"Makanya saya jelaskan tadi kepada masyarakat bahwa semuanya kita maping kita petakan kemudian kita atur pengamanannya," ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pemilu 2024 mendatang. Dengan bersukaria menyambut Pemilu.
"Ayo kita sama-sama bergandengan tangan kita menjaga situasi Khamtimas kita khususnya di wilayah Kota Makassar supaya tetap kondusif," ujarnya.
Polda juga menyiagakan sebanyak 12.867 personel untuk melaksanakan pengamanan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Belasan ribu personel tersebut merupakan gabungan dari TNI dan Polri. Polda Sulawesi Selatan sendiri menyiagakan sebanyak 7.000 personel sementara Polrestabes Makassar berjumlah 5.000 selebihnya dari TNI.
Belasan ribu personel gabungan tersebut akan dibagi dalam beberapa satuan tugas atau memiliki tugas yang berbeda-beda seperti Satgas Ban, Satgas Preventif, Satgas Represif, Bimas, dan Humas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian mengatakan, selama ini kerawanan yang ada di daerah Sulawesi Selatan sama sekali tidak ada. Bahkan relatif aman.
"Untuk titik rawan tidak ada semuanya aman," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 5 Januari 2024.
Ia juga mengatakan, meski tidak ada titik rawan ditemukan. Namun pihaknya tidak akan berdiam diri dan tidak mengantisipasi segala potensi yang bisa terjadi saat Pemilu 2024 mendatang.
"Kita juga tidak boleh underustimed, tetap kita persiapkan semuanya," ujarnya.
| Baca: Begini Respons Anies-Muhaimin Terkait Audit Hasil Survei |
Mengantisipasi potensi yang bisa terjadi jelang Pemilu 2024, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap hal-hal atau lokasi dan mengatur pengamanan.
"Makanya saya jelaskan tadi kepada masyarakat bahwa semuanya kita maping kita petakan kemudian kita atur pengamanannya," ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pemilu 2024 mendatang. Dengan bersukaria menyambut Pemilu.
"Ayo kita sama-sama bergandengan tangan kita menjaga situasi Khamtimas kita khususnya di wilayah Kota Makassar supaya tetap kondusif," ujarnya.
Polda juga menyiagakan sebanyak 12.867 personel untuk melaksanakan pengamanan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Belasan ribu personel tersebut merupakan gabungan dari TNI dan Polri. Polda Sulawesi Selatan sendiri menyiagakan sebanyak 7.000 personel sementara Polrestabes Makassar berjumlah 5.000 selebihnya dari TNI.
Belasan ribu personel gabungan tersebut akan dibagi dalam beberapa satuan tugas atau memiliki tugas yang berbeda-beda seperti Satgas Ban, Satgas Preventif, Satgas Represif, Bimas, dan Humas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
BERITA TERKAIT
