Jakarta: Calon Presiden (capres) RI
Anies Baswedan mengaku tidak akan melaporkan umpatan capres nomor urut 2
Prabowo Subianto. Anies memilih akan membiarkan saja, karena ini merupakan iklim demokrasi.
"Enggak (tidak akan melaporkan). Menurut saya begini, ini adalah proses demokrasi justru bagian dari penilaian bagi seluruh masyarakat," kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.
Anies mengatakan sudah sering menyampaikan bahwa pemerintah tidak boleh antikritik. Pada saat ini merupakan prosesnya.
Untuk itu, pihaknya tidak akan melaporkan siapa pun terkait umpatan maupun kritikan. Karena, kata Anies, negara Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Kemarin kan beberapa kali saya sampaikan, kita ingin demokrasi ada kebebasan untuk mengkritik pemerintah. Pemerintah tidak boleh antikritik, pemerintah tidak boleh antisanggahan, sekarang sedang dalam proses," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut dia, pada masa kampanye seperti saat ini semua kandidat harus menerima kritikan, sanggahan dari siapa pun, dan ini merupakan bagian dari pemanasan.
Sebelumnya, Prabowo menyebut ada pihak yang menyinggung kepemilikan tanah. Menteri pertahanan itu pun mempertanyakan kapasitas kepintaran pihak yang menyinggung masalah tersebut.
"Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih? Dia mengerti enggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, itu tanah negara saudara," kata Prabowo saat berorasi di Pekanbaru, Riau, Selasa, 9 Januari 2024.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))