Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masyarakat tak khawatir terkait adanya surat suara rusak di sejumlah daerah. Pasalnya, mekanisme pengantian surat suara rusak tidak sulit.

"Sudah dengan cepat kita antisipasi. Karena kan mesinnya jalan terus, jadi tentu saja tidak perlu khawatir," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2019.

Ilham memastikan, surat suara yang rusak akan segera diganti oleh KPU. Penyelenggara Pemilu juga terus memantau dan menindaklanjuti laporan surat suara rusak yang masuk.

"Itu segera kita ganti, enggak ada masalah. Laporan-laporan itu (surat suara rusak) masuk terus, sedang kita rekap," ucapnya.

Ilham menjelaskan, prosedur pergantian surat suara rusak tinggal menunggu laporan dari KPU Provinsi. Setelah itu, KPU Provinsi merekapitulasi laporan-laporan dari Kabupaten dan Kota.

Laporan tersebut harus berisikan alasan surat suara rusak. Apabila bisa ditoleransi seperti sedikit titik tinta, maka dianggap tidak rusak dan tak perlu diganti.

"Kita dapat surat resmi dari Provinsi dan kita langsung menyikapi dan kita perintahkan (percetakan) untuk mencetak. Kalau laporan 9 ribu rusak, itu mungkin belum masuk laporan kategori ditolerir atau tidak," terang Ilham.

Sebelumnya, dilaporkan ada ribuan surat suara rusak di beberapa daerah yakni di Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jawa Timur
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AGA))