Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan langkah
mitigasi banjir di tempat pemungutan suara (TPS). Salah satunya meminta pihak kelurahan untuk tidak menempatkan TPS di lokasi rawan.
"Pasukan tim reaksi cepat telah melakukan koordinasi dengan para lurah untuk memastikan penempatan lokasi TPS, tidak berada persis di dekat aliran sungai yang sering terjadi banjir," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohamad Yohan saat dikonfirmasi, Selasa, 6 Februari 2024.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk disiagakan saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Seperti tenda, perahu karet, dan lainnya.
BPBD DKI Jakarta belum dapat merincikan lokasi TPS di Ibu Kota yang rawan banjir pada hari pemungutan suara. Namun, pihaknya masih akan mengacu pada sebaran lokasi TPS rawan banjir hasil kajian Komisi
Pemilihan Umum (KPU) DKI.
"Masih menggunakan data TPS rawan
banjir sebanyak 2.841 lokasi TPS," ujar dia.
Sebelummya, KPU DKI Jakarta memetakan lokasi TPS rawan banjir. Total ada 2.841 TPS.
"Dari total 30.766 TPS, telah dipetakan sebanyak 2.841 TPS yang masuk ke dalam lokasi rawan banjir," ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya saat melakukan audiensi dengan BPBD DKI, Selasa, 5 Desember 2023.
KPU DKI membutuhkan bantuan BPBD DKI untuk menganalisis lokasi TPS rawan banjir. Sehingga, dapat dilakukan langkah mitigasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))