Jakarta: Anggota DPR Fraksi PKB dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX, Bachrudin Nasori membeberkan kekecewaannya terhadap PCNU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Ia menarik mobil pemberiannya yang selama ini digunakan PCNU Tegal sebagai kendaraan operasional.
"Saya kasih (mobil) tapi nama saya yang menempel pada mobil dihilangkan. Kan ada di situ mobil dari H Bahrudin Nasori, sekarang tidak ada. Berarti akan menghilangkan sejarah bahwa mobil itu dari siapa," kata Bachrudin kepada wartawan, Minggu, 27 Agustus 2023.
Bachrudin menambahkan alasan lainnya adalah adanya indikasi PCNU mendukung partai politik tertentu. Bachrudin membawa-bawa perintah PBNU bahwa PCNU tidak boleh memihak partai tertentu.
"Tidak boleh PCNU berpihak pada salah satu parpol," ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal, Nawawi Ashari menduga alasan penarikan berkaitan dengan pilihan partai politik. Ia menyebut Bachrudin pindah dari PKB ke PPP.
"Kalau masih dalam satu frekuensi, tidak mungkin (mobil) ditarik kembali. Diakui atau tidak pasti orang akan menghubungkan atau ada benang merah terkait sekarang Pak Bachrudin berjuang di PPP," ujar Nawawi.
Ia juga menegaskan bahwa sejak diberikan, Bachrudin tidak lagi memiliki hak apa pun. Pasalnya mobil tersebut sudah bergant nama dan pajak tahunan dibayar langsung PCNU Tegal.
"Jadi secara hukum negara ataupun agama, sebenarnya tidak memiliki hak lagi," tegas Nawawi.
Dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang dirilis KPU RI, Bachrudin Nasori kembali maju dalam Pileg 2024. Ia maju lewat PPP dari Dapil Jawa Tengah IX dengan nomor urut 2.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))