PDIP Tak Restui Erick Cawapres Dinilai Faktor PAN Pilih Prabowo
Golkar dan PAN resmi dukung Prabowo di Pilpres 2024. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) sudah resmi melabuhkan dukungan ke bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Padahal, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pernah menemui Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk membicarakan peluang kerja sama politik pada awal Juni 2023.
Peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai sikap PAN tersebut karena Menteri BUMN Erick Thohir belum dapat jaminan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Erick kerap disebut dipertimbangkan menjadi cawapres Ganjar atau Prabowo.
"Boleh jadi hal itu lantaran PAN melihat, berhitung belum tentu Erick Thohir akan direstui oleh PDI Perjuangan sebagai cawapres pendamping bagi Ganjar Pranowo nanti," kata Bawono kepada Medcom.id, Senin, 14 Agustus 2023.
Bawono mengatakan kegamangan PAN pascamelakukan pertemuan dengan PDIP terlihat jelas. PAN belum cepat bersikap.
"PAN sempat gamang terlihat apakah akan melabuhkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo bersama PDI Perjuangan dan juga PPP atau Prabowo Subianto bersama dengan Partai Gerindra dan PKB," ujar Bawono.
Alasan lainnya PAN mendukung Prabowo lantaran pernah berkoalisi dengan Gerindra pada Pemilu 2014 dan 2019. Hal itu juga disampaikan tegas Zulhas saat menyatakan berkomitmen mendukung Prabowo sebagai bakal capres di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
"Boleh jadi karena hal itulah kemudian mendorong sikap politik PAN saat ini sama dengan sikap politik mereka di dua pemilu terakhir," ucap Bawono.
PAN bersama Golkar resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini diisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
Bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi KKIR secara tidak langsung membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Sebab, satu anggota KIB lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih merapat ke PDI Perjuangan yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
Peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai sikap PAN tersebut karena Menteri BUMN Erick Thohir belum dapat jaminan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Erick kerap disebut dipertimbangkan menjadi cawapres Ganjar atau Prabowo.
"Boleh jadi hal itu lantaran PAN melihat, berhitung belum tentu Erick Thohir akan direstui oleh PDI Perjuangan sebagai cawapres pendamping bagi Ganjar Pranowo nanti," kata Bawono kepada Medcom.id, Senin, 14 Agustus 2023.
Bawono mengatakan kegamangan PAN pascamelakukan pertemuan dengan PDIP terlihat jelas. PAN belum cepat bersikap.
"PAN sempat gamang terlihat apakah akan melabuhkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo bersama PDI Perjuangan dan juga PPP atau Prabowo Subianto bersama dengan Partai Gerindra dan PKB," ujar Bawono.
| Baca juga: Restu Jokowi Disebut jadi Perekat Golkar dan PAN Gabung ke Prabowo |
Alasan lainnya PAN mendukung Prabowo lantaran pernah berkoalisi dengan Gerindra pada Pemilu 2014 dan 2019. Hal itu juga disampaikan tegas Zulhas saat menyatakan berkomitmen mendukung Prabowo sebagai bakal capres di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
"Boleh jadi karena hal itulah kemudian mendorong sikap politik PAN saat ini sama dengan sikap politik mereka di dua pemilu terakhir," ucap Bawono.
PAN bersama Golkar resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini diisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
Bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi KKIR secara tidak langsung membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Sebab, satu anggota KIB lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih merapat ke PDI Perjuangan yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
