Bantul: TPS 19 Dusun Daleman, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu, 27 April 2019. Penyelenggara menyediakan hiburan dangdut hingga makan gratis untuk menarik pemilih. 

TPS ini sudah dihias menyerupai acara resepsi adat Jawa. Sejumlah petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berpakaian adat dalam melayani pemilih. Tak hanya itu, panitia memajang sebuah kotak berisi TV 14 inch dipajang di dekat gerbang masuk TPS tersebut. 
 
Ketua KPPS 19, Muhana mengatakan, konsep TPS demikian memang sengaja dipilih. Ia ingin masyarakat tetap menarik datang untuk mengikuti PSU. 

"Kami juga berikan makan gratis. Iki karena PSU tidak digelar di hari libur," kata dia. 

Ia mengatakan biaya untuk mengonsep TPS itu berasal dari dana swadaya warga. Menurut dia, antusiasme masyarakat datang ke TPS untuk mengikuti PSU tetap tinggi. 

Di TPS 19 ini, jumlah daftar pemilih tetap ada 230. "Kami juga berikan hadiah satu unit TV bagi yang beruntung saat undian," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, penyebab TPS 19 harus PSU yakni lantara adanya tiga warga dari luar DIY tanpa mengurus A5 dilayani menggunakan hak pilih. Pihak KPPS kini lebih selektif lagi untuk mempersilakan pemilih dalam PSU. 

Ada sebanyak 14 TPS di Bantul yang menggelar PSU dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL). Dari jumlah itu, 12 di antaranya PSU. Sebagian besar untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. 

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bantul, Mestri Widodo berharap PSU maupun PSL tetap diikuti pemilih sesuai undangan yang diedarkan KPPS. "Kami yakin pemilih tetap antusias datang ke TPS," kata dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ALB))