Sleman: Bakal calon presiden Koalisi Perubahan,
Anies Rasyid Baswedan mendapatkan pertanyaan terkait merebaknya judi online di masyarakat, dalam acara 'Desak Anies' di sebuah kafe Jalan Kaliurang Kilometer 12 Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu, 22 Oktober 2023. Anies merasa persoalan itu begitu dekat dengan masyarakat.
"Judi online belum ada di dalam visi-misi (Koalisi Perubahan). Ini poin penting sekali," kata Anies saat memulai jawaban.
Ia mengatakan persoalan
judi online akan ditambahkan dalam visi misinya. Ia menilai wabah judi online menjerat masyarakat kelas bawah.
"(Judi online) tidak menghasilkan kesejahteraan masyarakat, tapi membuat penderitaan karena judi dan lain-lain yang bersifat pelanggaran hukum harus ditindak. Pendekatannya harus lebih
sofishticated karena memanfaatkan teknologi," katanya.
Anies lantas berkisah saat mahasiswa menjadi salah satu elemen mahasiswa yang terlibat dalam demo memprotes judi yang dilegalkan pemerintah. Saat itu, judi legal itu disebut sumbangan dana sosial berhadiah (SDSB).
"Saat mahasiswa memprotes judi. Waktu itu namanya SDSB (sumbangan dana sosial berhadiah), di mana rakyat setiap hari tertentu, kalau tak salah hari Rabu, itu akan narik uang dan nunggu keluar nomor. Nomor keluar, uang rakyat kecil kebanyakan, itu ketarik kepada judi nomor ini," ujarnya.
Anies mengatakan saat itu mahasiswa di Yogyakarta sebanyak 13 ribu orang berdemonstrasi. Mereka demo memprotes kebijakan pemerintah orde baru itu.
"Apa yang terjadi? Mahasiswa bergerak, dan Jogja menjadi gerakan perlawanan SDSB dalam sejarah perlawanan orde baru karena hampir 13 ribu mahasiswa memprotes. November 1993 Akhirnya protes sama-sama, pemerintah orde baru akhirnya mencabut SDSB. Mudah-mudahan semangat dari Jogja soal judi online ini nanti bisa dikerjakan juga ke depan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))