Jakarta: Pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengedepankan gagasan dan adu rekam jejak selama kampanye
Pemilu 2024. AMIN tak tergoda menonjolkan gimik.
Juru bicara Timnas Amin Billy David Nerotumilena mengatakan gimik kampanye harus dihilangkan karena tidak substansial. Apalagi, kampanye hanya berlangsung singkat yakni 75 hari.
"Kalau kita memperkaya substansi, memperbanyak forum-forum untuk adu gagasan, mengedepankan visi-misi, saling kritisi, tentu itu akan lebih kuat pengaruhnya daripada memperkaya gimik-gimik yang saat ini ramai," ujar Billy di Jakarta, Rabu, 29 November 2023.
Billy juga menyinggung kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan membagikan makan siang dan susu gratis. Ia menyebut Anies sudah melakukan itu. Ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, anak sekolah mendapat kemudahan mengakses makanan bergizi di sekolah secara gratis.
"Jadi kalau Pak Prabowo bicara dalam tataran gagasan, Pak Anies sudah melakukan itu," jelasnya.
Menurut Billy, program
AMIN memikirkan rangkaian rantai hidup manusia. AMIN tidak hanya fokus dengan makan dan susu gratis, tapi juga dimulai dari bagaimana kondisi ibu mengandung.
Ia juga mengatakan seluruh program di Jakarta yang berhasil diwujudkan Anies bakal diadopsi ke tingkat nasional jika menang dalam kontestasi
Pemilu 2024. Namun, Billy menegaskan proses adopsi itu juga memperhatikan penyesuaian.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan pihanya bakal menyalurkan paket makan siang dan susu gratis di 200 kabupaten/kota selama dua pekan pertama kampanye. Saat ditanya asal usul dana pengadaan makan siang dan susu gratis itu, Nusron menjawab singkat.
"Ya dari tim lah. (Hitung-hitungannya) belum, belum ada. Ngalir, sama ini kemandirian masyarakat," ungkap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))